Pemerataan Akses Kesehatan, Gus Yani Resmikan Pustu Randuagung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Jan 2024 19:43 WIB

Pemerataan Akses Kesehatan, Gus Yani Resmikan Pustu Randuagung

i

Bupati Fandi Akhmad Yani didampingi Wabupa Aminatun Habibah, Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom, Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani, Kadinkes Mukhibatul Husnah dan anggota DPRD Gresik Mubin. SP/Grs.

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Pembangunan bidang kesehatan merupakan prioritas utama Pemkab Gresik yang diwujudkan melalui Nawa Karsa Gresik Sehati. Salah satunya adalah Puskesmas Pembantu (pustu) Randuagung, Kecamatan Kebomas yang diresmikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pada Kamis (18/01).

Dengan konsep temu wicara warga, bupati yang kerap disapa Gus Yani itu menyebut pustu sebagai pondasi dasar public service kesehatan. Alasannya karena pustu saat ini telah tersebar di hampir seluruh desa se-Kabupaten Gresik. Ini berarti, akses kesehatan akan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.

Baca Juga: Bupati Blitar Resmikan Dua Palang Pintu Kereta Api di Wilayah Srengat dan Talun

"Pustu ini dapat menjadi tempat dalam pelayanan public service, khususnya di bidang kesehatan. Pemerintah Kabupaten Gresik terus konsisten dalak rangka peningkatan infrastruktur kesehatan. Ini harus terus berjalan sehingga kita dapat menyajikan pelayanan yang terbaik," ungkap Gus Yani.

Tak hanya peresmian, Gus Yani juga membagikan 200 paket sembako kepada warga Desa Randuagung. Ada pula distribusi vaksin polio dan paket sembako khusus keluarga dengan stunting.

Perlu diketahui, selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, telah mendirikan berbagai macam fasilitas kesehatan. Mulai dari rumah sakit, puskesmas dan pustu. Selanjutnya untuk tahun ini Gresik akan berproses dalam pembangunan labolatorium kesehatan daerah.

"Alhamdulillah sudah terbangun RS Gresik Sehati di Kedamean yang akan segera beroperasi. Dua puskesmas di Kecamatan Cerme dan Dukun sudah terbangun dan telah dimanfaatkan masyarakat sekitar. Ada pula empat pustu di Desa Tambak Beras Kecamatan Cerme, Desa Randuboto Kecamatan Sidayu, Desa Klumpang Gubug Kecamatan Tambak Bawean, dan Desa Randuagung Kecamatan Kebomas," ujar Gus Yani.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Oleh karenanya, untuk mendukung fasilitas kesehatan tersebut, Gus Yani dan Bu Min terus menyosialisasikan program pengobatan gratis Universal Health Coverage (UHC) yang telah berjalan sejak tahun lalu. Tujuannya agar masyarakat menikmati semua fasilitas kesehatan dan memudahkan akses masyarakat dalam berobat.

Sebagai informasi, dari seluruh faskes yang ada, semuanya telah terakreditasi. 20 RS pemerintah dan swasta, 32 puskesmas dan 61 klinik pelayanan kesehatan sudah terakreditasi 90% dengan hasil paripurna.

Selain itu, untuk mewujudkan masyarakat sehat, Gus Yani meminta untuk seluruh masyarakat sadar akan pentingnya menurunkan angka stunting.

Baca Juga: Pemkab Gresik Mulai Salurkan Bansos di 18 Kecamatan

"Kita ajak semua pihak untuk menurunkan angka stunting. Maka kita bersama-sama dengan seluruh pihak, baik itu pemerintah, rumah sakit, puskesmas, klinik, dan pustu bekerjasama mewujudkan Gresik bebas stunting." ujarnya.

Turut hadir saat peresmian Pustu Randuagung, Wabup Aminatun Habibah, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani, Kadinkes Mukhibatul Khusnah, Kepala Dinas PMD Abu Hassan, Kadis LH Sri Subaidah, Kepala Dinas CKPKP Ida Lailatussa'diyah, Kadis Kominfo Ninik Asrukin, Kepala Bappeda Edy Hadisiwoyo, Forkopimcam Kebomas, dan jajaran Pemdes Randuagung. grs

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU