Berenang saat Arus Deras, Dua Bocah di Bojonegoro Ditemukan Tewas Tenggelam

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 21 Jan 2024 12:21 WIB

Berenang saat Arus Deras, Dua Bocah di Bojonegoro Ditemukan Tewas Tenggelam

i

Petugas gabungan saat memantau dan mengidentifikasi tewasnya dua bocah di Sungai Kerjo, Bojonegoro, Minggu (21/01/2024). SP/ BJN

SURABAYAPAGI.com, Bojonegoro - Warga Desa Nglumber Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro digegerkan adanya dua bocah masing-masing bernama Charli (14) dan Putra (14) dilaporkan tewas tenggelam di sungai Kerjo pada Sabtu (20/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Diketahui kondisi air sungai saat itu memang deras. Saat itu, korban Charli mengatakan pada teman-temannya jika dirinya bisa berenang, sehingga keempat anak tersebut langsung bermain dan berenang di sungai bersama-sama.

Baca Juga: Kru Bus Adu Jotos dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro

Tak disangka-sangka, Charli tidak bisa menguasai arus dan mulai tenggelam. Melihat hal itu, Putra berusaha menyelamatkan. Namun, tidak disangka keduanya justru tenggelam.Hal itu diduga karena kondisi panik kedua anak tersebut sehingga terbawa arus sungai dan tenggelam.

Kapolsek Kepohbaru Polres Bojonegoro, Iptu Imam Tohari mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga bahwa adanya dua orang warga yang tenggelam pihaknya bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, pemerintah desa, serta masyarakat setempat melakukan proses pencarian.

Setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 16.00 WIB, korban atas nama Charli berhasil ditemukan. Jasad korban ditemukan sudah terbawa arus sejauh kurang lebih 100 meter dari lokasi awal tenggelam. Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kepohbaru untuk diotopsi. Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya jasad korban diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga: 3.000 Lebih Penumpang Tercatat di Terminal Rajekwesi

Sedangkan satu korban lain, atas nama Mohamad Ridho Saputra berhasil ditemukan keluarga korban sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu pihak keluarga bersama warga beramai-ramai melakukan penyisiran darat dan mengetahui tubuh korban tersangkut pada rumpun bambu.

“Korban ditemukan di turut Desa Woro, atau sejauh kurang lebih 2,5 km dari lokasi awal tenggelam. Tersangkut pada rumpun bambu yang tumbuh di sekitar sungai,” tambahnya, Minggu (21/01/2024).

Setelah ditemukan, Iptu Imam Tohari langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dari sungai bersama Tim SAR gabungan kemudian dibawa ke rumah duka. Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan pihak Puskesmas Kepohbaru tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.

Baca Juga: Pasar Murah Kejari Bojonegoro Diserbu Warga

Mayat dengan ciri-ciri menggunakan celana kolor, tinggi 160 cm, dan kaos warna hitam ditemukan dengan luka goresan di lengan dan perut yang diduga tergores ranting. Sedangkan, mulut dan hidung mengeluarkan darah. 

“Jasad korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” pungkasnya. bjn-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU