UI Minta TNI-Polri Jangan Dipaksa Menangkan Salah Satu Paslon

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 02 Feb 2024 20:29 WIB

UI Minta TNI-Polri Jangan Dipaksa Menangkan Salah Satu Paslon

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Setelah UGM bikin petisi, UII Buat mimbar bebas, giliran Universitas Indonesia (UI) deklarasi kebangsaan mengawal Pemilu 2024. Pada hari yang sama Unhas Makasar.

UI mengajak seluruh kampus di Indonesia mengawal ketat berjalannya Pemilu 2024.

Baca Juga: Tudingan Politisasi Bansos tak Terbukti, Jokowi Senang

"Berdasarkan ruh kebebasan akademik yang kami punya, kami berdiri di sini mengajak warga dan alumni Universitas Indonesia untuk segera merapatkan barisan," kata Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, Harkristuti Harkrisnowo, saat membacakan deklarasi yang bertajuk 'Genderang Universitas Indonesia Bertalu Kembali', di Rotunda, UI, Kota Depok, Jumat (2/2/2024).

Harkristuti mengatakan saat ini pihaknya merasa prihatin dengan tatanan hukum dan demokrasi. Harkristuti juga menyinggung persoalan korupsi dan akses keadilan.

"Kami warga dan alumni Universitas Indonesia prihatin atas hancurnya tatanan hukum dan demokrasi. Hilangnya etika bernegara dan bermasyarakat, terutama korupsi, kolusi, dan nepotisme yang telah menghancurkan kemanusiaan dan merampas akses keadilan," tuturnya.

Dalam deklarasi yang dibacakan, terdapat 4 poin sikap sivitas UI, beberapa diantaranya yaitu menuntut hak pilih rakyat dalam pemilu dapat dijalankan tanpa intimidasi. Selain itu, sivitas akademika UI juga menuntut seluruh ASN, Pejabat Pemerintah, TNI, dan Polri dibebaskan dari paksaan untuk memenangkan salah satu paslon.

 

Jangan Paksa TNI dan Polri

Berikut 4 poin isi sikap yang dibacakan dalam deklarasi:

1 Mengutuk segala bentuk tindakan yang menindas kebebasan berekspresi.

2 Menuntut hak pilih rakyat dalam pemilu dijalankan tanpa intimidasi, tanpa ketakutan, berlangsung secara jujur dan adil.

Baca Juga: Anies Akui Prabowo, Keluarga Intelektual Terpandang

3 Menuntut agar semua ASN, pejabat pemerintah, TNI dan Polri bebas dari paksaan untuk memenangkan salah satu paslon.

4 Menyerukan agar semua perguruan tinggi di seluruh tanah air mengawasi dan mengawal dengan ketat pelaksanaan pemungutan suara serta penghitungannya di wilayah masing-masing. Mari kita jaga bersama demokrasi dan negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai dan banggakan.

 

Deklarasi Bergerak Unhas

Forum Guru Besar dan Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar bakal menggelar ‘Deklarasi Bergerak untuk Menyelamatkan Demokrasi’.

Baca Juga: Bawaslu Pasrah

Itu terlihat dari poster yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp. Poster yang diterima Surabaya Pagi, disebutkan deklarasi itu dilakukan di Halaman Depan Gedung Rektorat Universitas Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar.

“Forum Guru Besar dan Dosen Universitas Hasanuddin mengajak masyarakat dan elemen bangsa untuk hadir bersama pada deklarasi: BERGERAK UNTUK MENYELAMATKAN DEMOKRASI,” tulis poster tersebut.

Disebutkan deklarasi itu dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 2 Februari 2024. Pada jam 14.30 WITA.

Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof. Jamaluddin Jompa, mengeluarkan surat Maklumat Rektor untuk menyikapi beredarnya flayer yang beredar di platfrom X atau Twitter, pada Jumat, 2 Februari 2024.

Prof Jomba memandang perlu mengeluarkan maklumat tersebut akibat eskalasi dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden di kampus yang dipimpinnya makin memanas. n erc/mk/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU