Pemilu 9 Hari Lagi, Pj Ali Kuncoro Ajak Warga Jangan Golput

author Redaksi

- Pewarta

Senin, 05 Feb 2024 08:27 WIB

Pemilu 9 Hari Lagi, Pj Ali Kuncoro Ajak Warga Jangan Golput

i

Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro ingatkan warga untuk tidak golput saat pemilu

 

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilihan Umum Serentak tahun 2024 makin dekat. Tinggal 9 hari lagi jika dihitung mundur dari hari ini, Senin (5/2/2024).

Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Larang Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik dan Liburan

Masyarakat Kota Mojokerto yang memiliki hak pilih bisa memberikan suara untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi Jawa Timur dan DPRD Kota Mojokerto 

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro mengajak masyarakat untuk tidak golput atau tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga Kota Mojokerto untuk bisa menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. Datang ke TPS, gunakan hak pilih, ingat jangan golput," ungkapnya.

Pj Ali Kuncoro menekankan momentum pesta demokrasi lima tahunan ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk menentukan calon pemimpin masa depan bangsa. 

Menurutnya, dalam berdemokrasi, masyarakat memiliki hak menentukan calon pemimpin bangsa yang sesuai dengan hati nurani. 

Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Sowan ke Ulama dan Pengasuh Ponpes Jelang Idul Fitri

"Saya ingin sampaikan bahwa jadilah pemilih yang cerdas, dengan memilih yang terbaik sesuai dengan harapan dan keinginan warga bangsa," tandasnya. 

Pj Ali juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah masing-masing. Dan berharap agar masyarakat jangan mudah terprovokasi. 

"Tanggung jawab kita bersama untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu ini. jangan mudah terprovokasi dengan segala isu-isu yang tidak jelas kebenarannya," pesannya. 

Baca Juga: Kawal Hak Pekerja, Pemkot Mojokerto Buka Posko Pengaduan THR

Petinggi Pemkot ini menambahkan, pesta demokrasi ini adalah pesta bangsa indonesia. Warga negara akan memilih pemimpin bangsa dan juga para wakil rakyat. 

"Kita semua punya kewajiban untuk mensukseskannya sambil menjaga keamanan dan wajib menjaga perbedaan itu. Beda pilihan beda warna itu biasa, yang akan jadi luar biasa saat kita semua saling menghargai perbedaanitu," pungkasnya. Dwi

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU