Home / Peristiwa : Peresmian Sentra IKM Batik Kota Mojokerto

Ketua Dekranasda Nia Wayanti Ali Kuncoro Harapkan Jadi Sentra Edukasi Masyarakat

author Redaksi

- Pewarta

Kamis, 08 Feb 2024 11:24 WIB

Ketua Dekranasda Nia Wayanti Ali Kuncoro Harapkan Jadi Sentra Edukasi Masyarakat

i

Ketua Dekranasda Kota Mojokerto Nia Wayanti Ali Kimcoro (kiri) saat menghadiri peresmian sentra IKM Batik Kota Mojokerto

 

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Mojokerto, Nia Wayanti Ali Kuncoro turut hadir dalam peresmian sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra Kota Mojokerto, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Tinjau Langsung Proses Pemadaman Kebakaran RS Gatoel

Dalam kesempatan tersebut, wanita yang akrab disapa Bunda Nia itu mengajak semua pihak untuk membangkitkan perekonomian Kota Mojokerto, salah satunya dengan mengembangkan dan melestarikan kerajinan serta IKM batik. 

“Saya mengapresiasi dibukanya Sentra IKM batik ini, jadi harapan kita, sentra ini nantinya tidak hanya untuk proses produksi dan pemasaran batik saja, tapi juga di fungsikan sebagai pusat edukasi bagi pelajar maupun masyarakat luas di Kota Mojokerto,” tukasnya.

Hal ini, lanjut Bunda Nia, adalah salah satu langkah Dekranasda untuk mengembangkan minat para pelajar dan masyarakat dalam melestarikan budaya tradisional warisan leluhur, terutama batik khas Kota Mojokerto.

Pasalnya, saat ini pembatik Kota Mojokerto sudah masuk generasi ke empat. Dan agar uri-uri budaya tetap jalan, pihaknya akan berupaya mengajak generasi muda untuk tertarik dan mau berbisnis batik.

"Perlu diperhatikan regenerasi dari para pengrajin batik, agar karya budaya ini dapat terus dilestarikan," kata Bunda Nia.

Baca Juga: Serahkan Bansos Tukang Becak- Lansia, Mas Pj Ali Kuncoro: Semoga Bermanfaat dan Kurangi Beban

Masih kata Bunda Nia, di sentra IKM tersebut, pelajar maupun masyarakat akan diajari cara membatik mulai proses awal hingga menjadi sebuah kain batik yang siap untuk dipakai atau dipasarkan secara langsung. 

"Sentra IKM ini nantinya juga memberi edukasi terkait unsur pemasarannya, dari mulai display produk hingga inovasi-inovasinya," tegasnya.

Kedepan, berbagai harapan dilontarkan oleh pendamping orang nomor satu di Kota Mojokerto tersebut untuk perkembangan kerajinan batik Kota Mojokerto. 

Setelah batik kontemporer mendapat berbagai pengakuan, apalagi sudah tembus event nasional bergengsi Jakarta Muslim Fashion Week 2023, ia yakin batik Kota Mojokerto bisa diterima di market yang lebih luas lagi.

Baca Juga: Serius Wujudkan Pemerintahan Inklusif, Pemkot Mojokerto Kembali Gelar Musrenbang Kelompok Rentan

"Jadi sekarang tugas kita untuk tidak berhenti melestarikan dan menjaga warisan budaya kita,” tandasnya. dwi

 

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU