Horee, Istana Negara dan Hotel Nusantara di IKN Siap Digunakan untuk Upacara 17 Agustus 2024

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Feb 2024 10:53 WIB

Horee, Istana Negara dan Hotel Nusantara di IKN Siap Digunakan untuk Upacara 17 Agustus 2024

i

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menjelaskan, sejumlah infrastruktur ditargetkan sudah harus selesai pembangunanya sebelum 17 Agustus 2024. Foto: Angga Yuniar/ Liputan6.com

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Sejumlah infrastruktur yang dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah terlihat wujudnya. Terlebih bangunan dan infrastruktur seperti istana negara dan hotel Nusantara bakal ditargetkan selesai pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Seperti diketahui, peringatan HUT RI tahun ini akan digelar di IKN dan merupakan upacara kemerdekaan terakhir yang akan dihadiri Joko Widodo sebagai Presiden RI. 

Baca Juga: Proyek Pembangunan IKN Dorong Pertumbuhan Penjualan SIG

"Di depan istana sudah terpasang lapangan seremonial untuk tempat upacara. Kantor-kantor pemerintah juga Insya Allah nanti hampir semua sudah jadi dan Agustus terlihat," kata Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, Senin (12/02/2024).

Pihaknya berharap para pengunjung bisa melihat dan merasakan bagaimana IKN akan menjadi kota dunia untuk semua. Nanti juga akan dipasang titik expo yang menampilkan beberapa bangunan yang menggambarkan visi IKN di tahun 2045.

"Di sana nanti ada rumah-rumah kecil, ada robotik, benar-benar futuristik. Kami ingin para pengunjung bisa melihat dan merasakan bagaimana IKN akan menjadi kota dunia untuk semua," jelasnya.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, di tahun ini, OIKN juga sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi, seperti Nusantara Fair di Jakarta, Nusantara Goes to Campus, dan road show ke berbagai daerah.

Baca Juga: Kota IKN Didesain Super Modern, Dilengkapi Tiang Listrik Cerdas yang ‘Bisa Bicara'

Ia menegaskan bahwa Otorita IKN bekerja profesional untuk mewujudkan amanah Undang-Undang yang mengamanatkan pembangunan IKN sebagai kota yang hijau, cerdas, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

"Sampai saat ini kita juga tidak bisa menutup diri bahwa masih ada masyarakat yang apatis yang masih meragukan IKN. Oleh karena itu, kami ingin agar media sosial dan media massa bisa memberikan informasi kepada masyarakat apa sih fakta dan data sesungguhnya di lapangan," ujar Bambang.

Bambang juga menjelaskan bahwa pembangunan ibukota Nusantara mengusung konsep smart and forest city, yaitu kota pintar yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi.

Baca Juga: Prabowo, Cek Istana Presiden di IKN yang Akan Dihuni Jokowi, Juli 2024

Konsep ini ditujukan untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang akan dihadapi ibukota Nusantara di masa depan, serta untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

"Kami berharap IKN dapat menjadi simbol kebanggaan dan identitas bangsa Indonesia, yang maju, beradab, dan berdaya saing di kancah global," tutup Bambang. jk-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU