Dua Penambang Pasir Liar di Blitar Meninggal Tertimbun Longsor

author Lestariyono Blitar

- Pewarta

Minggu, 18 Feb 2024 17:12 WIB

Dua Penambang Pasir Liar di Blitar Meninggal Tertimbun Longsor

i

Kondisi tebing tempat galian pasir. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Dua orang penambang pasir di Kali Putih, Karangrejo Kecamatan Garum Kabupaten Blitar meninggal dunia usai tertimbung longsor, keduanya tertimbun longsoran tebing dari ketinggian 50 meter.

Sedang untuk kedua penambang pasir yang tertimbun longsoran tebing yakni AP (39) dan HS (30). Keduanya tertimbun longsoran tebing pada Jumat 16 Februari 2024, sejak pukul 19.30 WIB, setelah dilakukan pencarian oleh warga dan pekerja lainya baru ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB dan pukul 21.30 WIB.

Baca Juga: PT RMI-Mitr Phol Grup Ajak Petani Tebu Gunakan Modern Farm

"Betul mas menurut informasinya mereka kelongsoran tebing pasir yang mereka tambang,” kata NS (36) warga setempat.

Sementara data dan informasi di masyarakat keduanya merupakan penambang pasir dan batu koral manual di wilayah Kali Putih Desa Karangrejo Kecamatan Garum Kabupaten Blitar dan memang di tempat tersebut banyak penambang pasir manual.

“Disitu kan memang banyak penambang pasir, keduanya itu biasa cari pasir di situ,” tegasnya.

Baca Juga: Curi Motor, ABG di Blitar Jadi Bulan-bulanan Warga

Informasi di lapangan kejadian ini bermula saat AP (39) dan HS (30) sedang mencari pasir di aliran sungai Kali Putih, Karangrejo, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, saat keduanya tengah fokus mencari pasir, tiba-tiba tebing setinggi 50 meter yang berada di sampingnya longsor dan menimpa korban.

Belum sempat melarikan diri keduanya akhirnya tertimbun di aliran sungai Kali Putih. Dan keduanya baru bisa dievakuasi setelah 2 jam proses pencarian. Kedua korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Malam hari itu kedua korban juga langsung ditemukan dan langsung dimakamkan,” tambah NS yang tidak mau disebut namanya pada Sabtu (17 Februari 2024) 

Baca Juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah

Atas peristiwa tersebut, Kapolsek Garum Kabupaten Blitar, Iptu Punjung Setiya SH saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (17 Februari 2024) siang di kantornya membenarkan adanya dua korban meninggal akibat tertimbun longsor, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

“Iya memang benar, dan tadi malam (Sabtu 17 Februari)  keduanya langsung  dimakamkan atas persetujuan pihak keluarga dengan surat pernyataan, kita masih lakukan permintaan keterangan dari pihak pihak yang saat berada di TKP guna penyelidikan dan penyidikan,” kata Punjung panggilan akrabnya. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU