Kuliner Bebek Peking, Primadona Khas Beijing di Festival Pecinan Banyuwangi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Feb 2024 11:06 WIB

Kuliner Bebek Peking, Primadona Khas Beijing di Festival Pecinan Banyuwangi

i

Kuliner bebek peking salah satu kuliner yang menjadi primadona dalam festival Pecinan 2024 di Banyuwangi. Istimewa

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2575, digelar Festival Pecinan Banyuwangi yang menyuguhkan berbagai kuliner khas Beijing yang menghiasi jalanan di kawasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hoo Tong Bio, Karangrejo, Banyuwangi. 

Para pengunjung dapat menikmati cita rasa turun-temurun kuliner dari negeri Tirai Bambu tersebut. Salah satu yang menjadi primadona adalah peking duck atau bebek peking. Masakan khas Beijing ini terbuat dari bebek yang dipanggang dengan bumbu rempah-rempah dengan ciri kulitnya yang renyah dan berwarna merah.

Baca Juga: Keterlibatan Anak Muda Jadi Faktor Penting bagi Pembangunan Daerah

salah satu penjual bebek peking, di Festival Pecinan Banyuwangi, Liem (52) mengungkapkan, kuliner bebek peking tersebut akan lebih nikmat jika disajikan bersamaan dengan roti mandarin, saus hoisin, irisan mentimun, dan daun bawang makin nikmat masakan tersebut.

“Kami sudah berjualan bebek peking sejak tahun 2010. Resepnya turun-temurun dari nenek moyang kami,” ujarnya, Rabu (28/02/2024).

Selain bebek peking, juga terdapat kuliner lain khas Beijing, diantaranya seperti, nasi hainan. Kuliner ini merupakan nasi yang dimasak dengan kaldu ayam dan jahe. Nasi tersebut kemudian disajikan dengan ayam rebus, saus cabai, dan saus jahe.

Sedangkan ayam char siu dibumbui dengan kecap manis, kecap asin, madu, dan rempah-rempah, kemudian dipanggang hingga berwarna merah. Melengkapi makanan-makanan tersebut, pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas Tionghoa lainnya seperti kue keranjang, bakpao, lamie, hekeng, choipan, dan bakcang.

Baca Juga: Pasar Banyuwangi Direvitalisasi, Ratusan Pedagang Direlokasi

Salah satu pengunjung, Jose Endragon (23), yang kuliah di China, mengaku senang bisa menikmati kuliner di Festival Pecinan Banyuwangi ini.

“Saya suka sekali dengan bebek pekingnya, rasanya gurih dan renyah. Sebagai orang yang berkuliah di China, rasanya tidak kalah dengan yang ada di sana,” ujar Jose. 

Sebagai informasi, Pecinan Street Food akan hadir setiap akhir pekan menjadi pasar tematik khusus kuliner Tionghoa. Termasuk melibatkan puluhan UMKM yang menjajakan beragam penganan khas Tionghoa hingga kuliner khas Banyuwangi disekitar TITD Hoo Tong Bio ini.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

Selain UMKM dan pelaku kuliner rumahan, para koki hotel di Banyuwangi juga turut ambil bagian, seperti Hotel Aston, El Royale, Luminor, New Surya, dan lainnya, ikut dalam Festival Pecinan tersebut.

“Dengan digelar tiap akhir pekan, selain menjadi destinasi wisata kuliner baru harapannya juga bisa menggerakkan ekonomi warga,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. bny-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU