3 Tahun Mas Dhito Melejitkan IPM di Kabupaten Kediri

author Duchan Prakasa

- Pewarta

Selasa, 05 Mar 2024 16:56 WIB

3 Tahun Mas Dhito Melejitkan IPM di Kabupaten Kediri

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Kabupaten Kediri mengalami peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dari tahun ke tahun. Terlebih, tiga tahun terakhir saat dipimpin oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

Pada tahun 2020, IPM Kabupaten Kediri di angka 72,05 terus bertumbuh menjadi 73,96 di tahun 2023. Angka tersebut melampaui capaian provinsi 73,38 dan nasional sebesar 73,55 di tahun lalu.

Baca Juga: Tekan Kasus DBD, Dinkes Kediri Turunkan Pokjanal

Beberapa indikator yang berpengaruh langsung terhadap peningkatan IPM di Bumi Panjalu tersebut. Diantaranya adalah peningkatan di sektor pendidikan, kesehatan, serta kenaikan angka perkapita masyarakat Kabupaten Kediri.

“Kenaikan IPM diindikatori oleh bidang pendidikan dan kesehatan yang mengalami kenaikan secara signifikan” ujar bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito.

Di sektor pendidikan, katanya, rata lama sekolah juga berdampak pada peningkatan IPM di Kabupaten Kediri. Dimana di tahun 2020 angka rata sekolah Kabupaten Kediri 8,02 dan membaik menjadi 8,24 di tahun 2023.

Terobosan Mas Dhito dalam membuat boarding school di Kabupaten Kediri juga berdampak langsung terhadap IPM. Pasalnya, terdapat masyarakat miskin di setiap kecamatan bisa meneruskan jenjang sekolah ke tingkat menengah atas.

Baca Juga: Bandara Dhoho Kediri Rampung 100%, Siap Beroperasi Jelang Mudik Lebaran

Sebagaimana diketahui, 130 siswa di boarding school angkatan pertama ini mulanya memiliki keterbatasan biaya sekolah. Oleh karenanya, diharapkan angka lama sekolah di tiap tahun bisa bertambah.

Disisi lain, Bantuan pembiayaan sekolah juga dilakukan bupati muda berusia 31 tahun tersebut melalui beasiswa GNOTA. Yang mana penerima sudah mencapai 9.053 anak hingga akhir tahun lalu.

“Selain itu, ada juga kebijakan penambahan sekolah di blank zone. Tahun ini dimulai dari SMP 2 Ngasem,” terangnya.

Baca Juga: Pemkab Kediri Komitmen Tingkatkan Integritas Tata Kelola Keuangan Daerah

Sedangkan di bidang kesehatan, peningkatan IPM ini dikatrol oleh peningkatan angka harapan hidup yang telah menyentuh 73,27 di tahun 2023 lalu. Hal ini disebabkan tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di wilayah tersebut yang telah mencapai 95,84 persen.

Dengan kata lain, hampir seluruh warga di Kabupaten Kediri telah memiliki jaminan kesehatan. Ditambah lagi, setiap puskesmas diwajibkan untuk memiliki layanan persalinan.

Artinya, hal tersebut dapat menekan angka kematian ibu (AKI) sekaligus angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Kediri. Adapun AKB pada 2020 sebesar 162 turun signifikan menjadi 122 di tahun 2023. Can

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU