Demokrat tak Ngereken Jatah Menteri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 19 Apr 2024 21:21 WIB

Demokrat tak Ngereken Jatah Menteri

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Partai Demokrat, kata dia, tak masalah (ngreken) dengan urusan jatah menteri.

"Nggak (masalah). Kan proporsi (jumlah kursi menteri) banyak. Kita bukan bicara dapat berapa atau apa, tapi bagaimana kita sama-sama berjuang. Kami bersama Pak Prabowo sudah berkomitmen, Pak Prabowo langkahnya apa kita percaya. Karena kalau kita lihat siapapun yang akan bergabung pasti yang terbaik bagi bangsa dan negara," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).

Baca Juga: Usai Vinanda Kini Giliran Mas Awi Kembalikan Berkas Bacawali Kota Kediri ke DPC Partai Demokrat

 

AHY tak Pilih-pilih

Tentang posisi AHY di kabinet Prabowo-Gibran, Herzaky menilai AHY siap mendapat penugasan sebagai menko ataupun menteri teknis. Menurutnya, AHY tidak pernah memilih-milih tugas.

"Ya kita, mungkin saja di menko, mungkin saja di teknis, tergantung Pak Prabowo karena Mas AHY nggak pernah memilih-milih tugas. Beliau di manapun ditempatkan siap, dipercaya oleh Pak Prabowo, memberikan tempat terbaik untuk masyarakat bangsa dan negara," katanya

Partai Demokrat (PD) tak masalah apabila partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) nantinya bergabung koalisi pemerintahan di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Menurutnya, bagus jika elemen bangsa bersatu.

Baca Juga: Vinanda Datang Pertama di Undangan Pendaftaran Bacawali Demokrat Kota Kediri

"Bagus-bagus saja, karena bagi kami yang penting elemen tokoh bangsa bersatu. Tapi bagi kami semua elemen bangsa ini bisa bergabung bersama. Tapi lagi-lagi bukan kami ingin tidak ada oposisi, bukan," tambah Herzaky Mahendra Putra.

 

Ada Oposisi Tetap Bagus

Baca Juga: Pidato Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto

Herzaky mengatakan Prabowo sendiri hendak mengajak seluruh pihak untuk membangun bangsa. Namun, dia tak masalah jika ada pihak yang memiliki sikap politik sebagai oposisi pemerintahan.

"Pak Prabowo ingin mengajak semua karena bagaimanapun membangun bangsa ini tidak mudah, tapi kalau ada oposisi tetap bagus, karena bagaimanapun kita butuh teman di dalam, maupun teman di luar (pemerintahan)," ujar dia.

Herzaky menyambut baik jika partai di luar KIM turut terlibat dalam kabinet Prabowo-Gibran nantinya. n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU