SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Per tahun 2030, Tesla akan menurunkan target untuk bisa produksi 20 juta unit kendaraan. Hal itu lantaran, Tesla sendiri berencana untuk mengadakan acara peluncuran robotaxi-nya pada 8 Agustus mendatang.
"Robotaxis dan robot humanoid perusahaan Optimus akan "sangat berarti" bagi Tesla," ujar Elon Musk, melalui tayangan video di acara konferensi tahunan Viva Technology di Paris, Selasa (28/05/2024).
Baca Juga: Ferrari 250 LM 1964 yang Melegenda Diburu Kolektor Mobil Klasik Mewah
Sedangkan untuk rencana untuk produksi model baru yang diperkirakan menelan biaya US$ 25 ribu, dan menggembar-gemborkan teknologi penggerak otonom sebagai sumber utama pertumbuhannya juga akan dibatalkan.
Tapi, Elon Musk sendiri menolak menjawab pertanyaan mengenai timeline mobil murah Tesla, dalam acara konferensi tahunan tersebut. Namun, pendiri Tesla Inc itu, pada April bahwa Tesla berencana untuk memajukan peluncuran model-model baru, termasuk mobil terjangkau, paling cepat akhir tahun ini.
Baca Juga: Mitsubishi Triton GSR Edisi Khusus Tawarkan Tampilan Khas Berkendara Kelas Atas
Namun, Tesla mengatakan pihaknya berencana untuk menggunakan lini produk yang ada saat ini untuk kendaraan baru yang terjangkau dibandingkan fasilitas baru, sehingga membuat perubahan strategis yang akan menghasilkan pengurangan biaya lebih kecil dari perkiraan dan pertumbuhan volume yang tidak terlalu besar.
Meski begitu, Tesla sebagai salah satu produsen mobil listrik terkemuka di dunia, masih memegang gelar sebagai perusahaan otomotif paling inovatif. Hal tersebut, berdasarkan survei dari Readiness Indicator (FRI/ Indikator Kesiapan Masa Depan) 2024 yang dirilis oleh The International Institute of Management and Development (IMD).
Baca Juga: Meluncur di India, Pembaruan Honda City Apex Edition Makin Canggih
Posisi Tesla ini, diikuti oleh pabrikan Cina, seperti BYD di posisi kedua, dan Volkswagen AG dari Jerman di tempat ketiga, serta Stellantis NV asal Belanda di urutan keempat, dan Hyundai Motor Co. Ltd asal Korea Selatan di peringkat lima. jk-04/dsy
Editor : Desy Ayu