Komisi E Harap Ada Revolusi Penyelenggaraan Haji

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 20 Jun 2024 18:20 WIB

Komisi E Harap Ada Revolusi Penyelenggaraan Haji

i

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Hikmah Bafaqih. SP/JATI

SURABAYAPAGI, Surabaya - Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Hikmah Bafaqih mendorong dan berharap pemerintah untuk merevolusi penyelenggaraan haji seperti yang disuarakan Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Tim Pengawas Haji Muhaimin Iskandar.

Menurut Hikmah, kata revolusi sangat pas diarahkan pada pelayanan penyelenggaraan haji. Pasalnya, permasalah pelayanan ibadah haji menjadi polemik klise yang berulang-ulang setiap tahunnya, salah satunya penyediaan tenda yang kelebihan kapasitas.  "Revolusi kata yang tepat karena perbaikannya, memang harus sangat revolusioner," katanya dikonfirmasi, Kamis (20/6)

Baca Juga: Komisi E: Pemberantasan Narkoba Selalu Menemui Jalan Buntu

"Bagi saya kata revolusi dalam layanan ibadah haji memang tepat, mengingat hingga hari ini ternyata masih kita dapati dari kurun ke kurun, dari tahun ke tahun, banyak kelemahan-kelemahan dalam proses pelayanan tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Komisi E Prihatin Fasilitas SMANOr Jatim Kurang Layak

Hikmah menjelaska, pelayanan bagi jamaah haji haruslah menyentuh banyak aspek yang substantif. Sehingga para jamaah tidak merasa nyaman dan tidak diterpa kesulitan. "Pelayanan harus menyentuh banyak aspek yang substantif dimana pelayanan haji itu mestinya harus memanusiakan manusia," katanya.

Hikmah yang juga politisi fraksi PKB ini menganggap, jemaah haji adalah orang-orang istimewa, karena tidak mudah untuk mereka sampai kesana. Sebagian besar dari para jamaah, bahkan butuh bertahun-tahun menabung demi bisa melaksanakan ibadah haji. Oleh karenanya, pemerintah sebagai satu-satunya pengampu layanan bisa memastikan peyalananan berjalan maksimal.

Baca Juga: Komisi E Dorong KONI Jatim Segera Ajukan Anggaran PON XII Aceh

"Manusia-manusia ini adalah manusia terhormat, karena mereka adalah tamu Allah. Mereka sudah mendedikasikan resources ekonominya sedemikian lama untuk sampai kepada tahap berangkat menunaikan ibadah haji, pemerintah harus memastikan bahwa para tamu Allah ini dilayani dengan sebaik-baiknya, di setiap proses rukun, maupun sunah haji yang mereka laksanakan," pungkasnya.sb/ana

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU