Hingga Selasa Siang, 1 Korban Longsor di Blitar Belum Ditemukan

author Lestariyono Blitar

- Pewarta

Selasa, 02 Jul 2024 17:00 WIB

Hingga Selasa Siang, 1 Korban Longsor di Blitar Belum Ditemukan

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Pencarian 1 korban tanah longsor di Desa Kesamben Kabupaten Blitar terus dilakukan, pasalnya sampai hari Selasa (2/6) ini, korban belum ditemukan. Meskipun  pencarian menyeluruh di kawasan area longsoran tanah bekas kandang ayam milik Gunawan (43) seluas 10 X 36 meter bahkan telah menggunakan 2 alat berat.

"Kita melakukan pencarian korban sejak semalam, dan pagi ini  (Selasa 2 Juli) kita lanjutkan pencarian sampai siang ini belum berhasil menemukan titik lokasi keberadaan korban," kata Komandan Basarnas Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza pada wartawan.

Baca Juga: Motor Adu Banteng dengan Truk, Pengendara Tewas di lokasi

Untuk diketahui pada Senin (30/6) sekitar pukul 16.00 terjadi tanah longsor  di desa Bumirejo Kec Kesamben Kab Blitar, menimpa kandang ayam milik Gunawan warga desa setempa. Saat longsor terjadi, 4 korban yang berada di TKP, yakni Anto selamat, sedang Gunawan, Jarianto dan Mugiono tertimbun longsoran tanah. Setelah dilakukan pencarian, Jarianto dan Mugiono berhasil ditemukan pada Senin dini hari (1 Juli 2024) dalam keadaan meninggal dunia, sementara Gunawan belum ditemukan sampai Selasa (2/7).

Atas peristiwa tersebut Bupati Blitar Hj Rini Syarifah pada Senin (1/7) kunjungi (TKP) lokasi tanah longsor usai hadiri acara HUT Bhayangkara ke 78 di Polres Blitar.

Baca Juga: Pelajar Tewas Setelah Tertabrak dengan Mobil dari Arah Berlawanan

Dalam kesempatan itu Hj Mak Rini menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa tersebut, Pemkab Blitar mengerahkan satu unit alat berat untuk pencarian korban.

"Sebagai antisipasi terjadinya tanah longsor atau bentuk rawan bencana di wilayah kami akan terus memitigasi dan kajian daerah daerah yang rawan bencana tanah longsor, untuk kita akan melarang untuk digunakan perumahan maupun bentuk usaha, apa lagi dengan kemiringan tanah yang di mungkikan rawan longsor," ungkap Hj Rini Syarifah.

Baca Juga: Petani Was-was Gagal Panen, Kemarau Panjang Ancam 5 Kecamatan Blitar

“Semoga team pencarian korban dari TNI-POLRÌ dan Team Basarnas, bersama masyarakat,  korban bisa ditemukan,” harap Bupati. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU