Stok Menipis Pasca Idul Adha, Harga Kambing di Banyuwangi Naik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 03 Jul 2024 14:46 WIB

Stok Menipis Pasca Idul Adha, Harga Kambing di Banyuwangi Naik

i

Ilustrasi. Pedagang Kambing di Banyuwangi, Jawa Timur. SP/ BNY

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Pasca Hari Raya Idul Adha 2024 kemarin, ketersediaan kambing oleh para peternak lokal di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur kian menipis sehingga memicu kenaikan harga lagi. Pasalnya, saat akan Idul Adha harga kambing justru rendah.

Selama Idul Adha, harga kambing sempat mengalami penurunan drastis akibat banyaknya pasokan dan menurunnya daya beli masyarakat. Penurunan harga itu nyaris 15 persen. 

Baca Juga: Rasanya yang Unik, Buah Naga Kuning di Banyuwangi Banyak Diburu

“Saat Idul Adha, harga kambing kita turunkan sampai Rp 500 ribu per ekor, tapi tetap sulit menjualnya,” kata Arifin (42), peternak asal Dusun Sumbergondo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Rabu (03/07/2024).

Diketahui, harga kambing jantan saat ini pasca Idul Adha naik menjadi Rp 4 juta per ekor, sementara kambing betina berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 3,5 juta. Padahal menjelang Lebaran Kurban, jelas dia, harga kambing jantan sekitar Rp 3,5 juta. Untuk betina berkisar antara Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kereta Api Banyuwangi-Jakarta Segera Hadir Juli 2024

“Permintaan kambing di lapangan tidak sebanyak saat Idul Adha,” ujarnya, Salah satu peternak kambing asal Dusun Jalen, Desa Setial, Kecamatan Genteng, Sukamat (55).

Menurut Sukamat, kenaikan harga kambing ini karena stok kambing di Banyuwangi tidak sebanyak sebelumnya. Sehingga daya saing antar peternak kambing tidak sesengit dulu. 

Baca Juga: Tradisi Seblang Bakungan Suku Osing di Banyuwangi Pukau Wisatawan Asing

“Stok kambing hanya dipenuhi oleh peternak lokal, kambing dari luar daerah tidak banyak seperti saat Idul Adha,” jelasnya.

Lebih lanjut, para peternak berharap harga kambing tetap stabil dan permintaan kembali meningkat. Sehingga, jerih payah merawat kambing dapat dirasakan. “Kami berharap permintaan kambing meningkat lagi, sehingga harga bisa tetap stabil,” katanya optimis. bny-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU