SURABAYAPAGI.com, Tuban - Panen Raya Kacang Tanah yang digelar di area persawahan Kelompok Tani (Poktan) Karya Tani di Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, turut diapresiasi Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki atas keberhasilan para petani dalam menjaga dan meningkatkan produktivitas pangan di tengah kondisi El Nino.
Pasalnya, selama tiga tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk sektor ini, mencapai sekitar Rp 70 miliar, di bawah urusan pendidikan, kesehatan, Infrastruktur, lingkungan dan perhubungan.
Baca Juga: Panen Raya, Produksi Jagung Pipil Kering di Ngawi Capai 229.146 Ton
Diketahui, Kabupaten Tuban dalam kurun waktu tiga tahun ini telah berhasil membangun Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 109,130 km (36,4 km pertahun), pembangunan jaringan irigasi tersier (JIT) sepanjang 7,25 km, serta penyediaan 45 unit sumur bor, yang semuanya turut mendukung predikat Kabupaten Tuban sebagai lumbung pangan nasional.
Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki yang akrab disapa Mas Lindra memberikan apresiasi tinggi kepada para petani yang telah bekerja keras dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
Baca Juga: Panen Raya Melimpah, Dongkrak Sektor Perekonomian Petani Padi di Tuban
Bupati Lindra menyatakan bahwa selain kerja keras dari para petani, butuh dukungan berbagai pihak untuk terus berkolaborasi dalam memajukan sektor pertanian di Tuban.
“Kolaborasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan pertanian ke depan. Kita harus bersatu untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ujarnya, Selasa (03/09/2024).
Baca Juga: Genjot Pembangunan Seribu Jamban, Pemkab Tuban Anggarkan Rp 3 M
Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, Mas Lindra juga menekankan pentingnya inovasi dan penggunaan teknologi. Menurutnya, teknologi modern dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dan efisiensi kerja.
Bupati juga mengajak para petani untuk mengoptimalkan setiap jengkal lahan yang ada, sehingga hasil pertanian dapat terus meningkat dan memenuhi kebutuhan pangan daerah maupun nasional. tb-01/dsy
Editor : Desy Ayu
