Festival Barong Kumbo, Pelestarian Budaya Diikuti Puluhan Sanggar Seni se-Banyuwangi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Sep 2024 08:50 WIB

Festival Barong Kumbo, Pelestarian Budaya Diikuti Puluhan Sanggar Seni se-Banyuwangi

i

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat foto bersama dengan pelaku seni barong dalam agenda Festival Barong Kumbo. SP/ BYW

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus mendorong pelestarian budaya lokal, salah satunya dengan menggelar agenda Banyuwangi Festival 2024 yang diikuti puluhan sanggar seni se-Banyuwangi, dan anggotanya adalah anak-anak muda.

Pada festiva kesenian tersebut, Pemkab menggelar kesenian barong yang telah menjadi bagian penting dari identitas dan upaya pelestarian budaya Banyuwangi yang dikemas dalam agenda Festival Barong Kumbo. Tiap sanggar menampilkan kesenian barong hasil kreasi mereka, dan ada 28 barong yang ditampilkan, seperti barong kumbo rudo-rudo, barong prejeng, dan lainnya.

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan Ditarget Rampung 2025

"Ini adalah bagian dari upaya pelestarian budaya, kegiatan ini bukan sekadar hiburan biasa, namun menjadi ruang kreasi bagi anak-anak remaja yang kelak bisa mencintai dan melestarikan kesenian daerahnya," uujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin (23/09/2024).

Festival tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, dan diawali pertunjukan "meras" barong kumbo rudo-rudo, yakni ritual memohon keselamatan untuk seluruh pelaku seni barong yang tampil.

Baca Juga: Kaya Hasil Laut, Banyuwangi Ekspor Tuna Kaleng ke Kanada Senilai USD 450.000

Festival Barong dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Diawali pertunjukan “meras” barong kumbo rudo-rudo, yakni ritual memohon keselamatan untuk seluruh pelaku seni barong yang akan tampil kali ini. 

Dilanjutkan pertunjukan teatrikal yang menceritakan kisah barong kumbo rudo-rudo, serta diakhiri parade puluhan barong yang sangat atraktif menghibur penonton. Tak hanya itu di lokasi juga disediakan stan khusus yang memperlihatkan proses pembuatan barong. 

Baca Juga: Cegah Penularan Rabies, Pemkab Banyuwangi Rutin Gelar Vaksinasi Gratis

Sebagai informasi, Barong merupakan salah satu kekayaan budaya lokal yang unik dan memiliki filosofi tinggi, oleh karena itu harus terus kami kenalkan dari generasi ke generasi. Bagi masyarakat Banyuwangi, barong bisa berarti bareng-bareng (bersama-sama) melestarikan budaya dan menjalankan kehidupan.

Barong diwujudkan menyerupai singa yang melambangkan kegagahan, dan barong merupakan sebuah perwujudan kehidupan manusia, di mana bentuk kerukunan hingga keagungan Tuhan ada di dalam ornamen barong. Jenis barong juga beragam, ada barong kumbo rudo-rudo, prejeng, kemiren, kucingan, jaranan, lundoyo, naga, dan banyak lainnya. by-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU