Tingkatkan Produktivitas Buah Naga, Pemkab Banyuwangi Gencarkan Agrosolution

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 22 Nov 2024 11:42 WIB

Tingkatkan Produktivitas Buah Naga, Pemkab Banyuwangi Gencarkan Agrosolution

i

Caption: Plt Bupati Banyuwangi Sugirah saat ikut memetik hasil budidaya buah naga milik petani Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur. SP/ BYW

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Dalam rangka meningkatkan produktivitas buah naga lokal, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi gencarkan program Agrosolution, dengan menggandeng PT Pupuk Kaltim.

"Semoga ke depan kolaborasi ini bisa terus ditingkatkan," jelas Pelaksana Tugas Bupati Banyuwangi Sugirah, Jumat (22/11/2024).

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Gelar ‘Fish Market Festival’, Genjot Ekonomi Perikanan

Oleh karenanya, Pemkab akan membantu dengan memfasilitasi para petani buah naga dari berbagai kemudahan, mulai dari penyediaan bibit, pupuk, pestisida, akses permodalan, serta pendampingan berkala dalam pengelolaan lahan. 

Petani juga akan difasilitasi dengan asuransi pertanian untuk mengantisipasi gagal panen dan jaminan pembelian hasil panen oleh offtaker secara kontinu di atas rata-rata harga pasar.

Sehingga, diharapkan dengan adanya program unggulan tersebut, dapat mengantisipasi gagal panen dan jaminan pembelian hasil panen oleh offtaker secara kontinu di atas rata-rata harga pasar.

Baca Juga: Desa Wringinputih Jadi Objek Eduwisata-Ekowisata Mangrove Berkelanjutan

"Misalnya untuk petani buah naga di Desa Jambewangi, pemerintah daerah memfasilitasi pembuatan sumur bor untuk menunjang pengairan lahan," katanya.

Berkat kolaborasi tersebut, kini produktivitas buah naga petani Banyuwangi mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satunya, lahan milik Mursalin dari Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang mengalami peningkatan produksi hingga 100 persen.

Dengan produksi yang cukup besar tersebut dia bahkan mampu memasok produknya secara kontinu ke pasar lokal Banyuwangi hingga luar daerah. “Setiap hari saya bisa kirim ke pasar Kramat Jati minimal 2 ton. Ini bisa saya lakukan sepanjang tahun,” kata dia.

Baca Juga: Banyak Dinanti, Wisata Kuliner Bazar ‘Arabian Streetfood’ Hadir Lagi di Banyuwangi

Sementara itu, Komisaris PT Pupuk Kaltim, Sukardi menyatakan akan terus mendukung pengembangan sektor pertanian di Banyuwangi. Dengan optimalisasi tata kelola pertanian melalui program Agrosolution, menurutnya, kesejahteraan petani dapat ditingkatkan secara signifikan.

"Program ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, tetapi juga memberikan kepastian pembelian hasil panen secara berkala," kata Sukardi. by-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU