Prabowo Beri Perhatian Sri Mulyani yang Kedinginan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 22 Nov 2024 21:25 WIB

Prabowo Beri Perhatian Sri Mulyani yang Kedinginan

i

Prabowo Subianto memberikan perhatian dengan memberi mantel dan syal dari Prabowo Subianto, di London Inggris.

SURABAYAPAGI.COM, London - Ada momen menarik dari seorang presiden kepada salah satu menterinya. Ini terjadi saat Presiden Prabowo Subianto, hendak memberikan keterangan pers usai menghadiri CEO Roundtable Forum di Lancaster House, London, Inggris.

Prabowo menunjukkan perhatian kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca Juga: Presiden Akui Sistem Pilkada Terlalu Mahal

 Saat itu, Prabowo menyadari Sri Mulyani keluar dari tempat acara tanpa menggunakan mantel hangat atau coat di tengah kondisi cuaca yang begitu dingin.

Sri Mulyani kala itu hanya tampak menggunakan baju batik berwarna biru tua, tidak seperti menteri lainnya yang menggunakan jas, mantel, serta syal di lehernya. Sang bendahara negara pun sempat mengeluh kedinginan di samping Prabowo.

"Nggak kelihatan saya kedinginan, padahal kedinginan," ucap Sri Mulyani saat Prabowo hendak memberikan keterangan kepada awak media.

Baca Juga: Presiden Prabowo Berniat Beri Amnesti Kemanusiaan ke Warga Binaan

Mendengar hal tersebut, Prabowo lantas meminta Sri Mulyani untuk menggunakan mantel dan meminta para staf dan menteri lainnya untuk membantu Sri Mulyani.

"Pakai over coat (mantel), pakai over coal. You'll get cold. Ayo bantu-bantu ini," kata Prabowo kepada Sri Mulyani dikutip dari keterangan tertulis tim media Presiden, Jumat (22/11/2024).

Baca Juga: Permintaan Presiden Prabowo: Menteri "Puasa Dulu", Kepala Daerah Jangan Suka Seminar

Adapun CEO Roundtable Forum yang dihadiri oleh Prabowo beserta sejumlah menterinya tersebut menjadi momentum penting bagi pemerintah Indonesia untuk menunjukkan keseriusannya dalam mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi, serta membahas peluang investasi strategis di Indonesia.

Forum tersebut juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Inggris serta membuka peluang kerja sama lebih luas di berbagai sektor. n erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU