Gus Miftah, Ustaz Selebriti, Dikecam PM Malaysia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 06 Des 2024 21:31 WIB

Gus Miftah, Ustaz Selebriti, Dikecam PM Malaysia

PM Anwar Ibrahim Sebut Kesombongan, Kadang-kadang Bukan Terjadi di Kalangan Orang yang Tidak Tahu Agama, Kini Akhirnya Mundur sebagai Utusan Khusus Presiden

 

Baca Juga: KH. Suyuthi Toha Dukung Gus Farkhan Gantikan Gus Miftah

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Gus Miftah, ustaz selebriti kelahiran Lampung terus dikecam oleh warganet karena telah memalukan seorang penjual minuman teh di dalam satu majlis. Bak kata pepatah, ilmu yang tinggi tak berguna jika tiada adab".

Saking viralnya, kabar heboh itu sampai ke telinga Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim. Dilansir Antara, Jumat (6/12/2024), Anwar membahas isu tersebut di hadapan jajaran Kementerian Keuangan Malaysia dalam acara 'Majelis Warga Kementerian Keuangan bersama Perdana Menteri dan Menteri Keuangan' yang diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Kamis (5/12).

"Di Indonesia beberapa hari ini riuh rendah dalam media sosial, seorang kyai, gus, dalam dakwahnya menghina seorang penjual teh. Oh ada yang nonton ya? Saya, teman-teman di Indonesia ada yang kirim, dan (video itu) jadi viral," kata Anwar

Penghinaan kepada orang yang menjual teh, yang berarti termasuk golongan termiskin, dilakukan pendakwah dengan tertawa. Semua itu mendapat reaksi keras di kalangan rakyat, sehingga Presiden Prabowo Subianto memberi pernyataan yang agak keras, dan membuat pendakwah itu berkunjung ke daerah si penjaja teh tersebut untuk memohon maaf, kata Anwar.

 

Kesombongan Orang Paham Agama

"Orang yang paham agama, Anwar mengatakan itu jadi satu contoh pengalaman bahwa kesombongan, kadang-kadang bukan saja terjadi di kalangan orang yang tidak tahu agama.

"Orang yang paham agama, yang bicara soal Islam, akidah, salat, dan sunnah, tapi apabila timbul perkataan seperti itu, (kalau) dilihat itu menghina. Dan saya pun melihat, itu dikirim oleh teman saya di Indonesia, saya merasa aneh ya," ujar Anwar, yang mengatakan bagi dirinya peristiwa itu juga jadi satu pelajaran.

Sejumlah media massa di Malaysia pada Rabu (4/12) beramai-ramai memberitakan di portal hingga platform sosial media mereka tentang pernyataan pendakwah yang juga Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman terhadap penjual teh Sunhaji.

 

Baca Juga: Panggilan "Gus"

Ustaz Selebriti Terus Dikecam

Sinar Harian mengangkat judul berita "Peniaga teh dihina depan khalayak, pendakwah mohon maaf". Berita tersebut juga diunggah di platform media sosial Facebook, Instagram hingga Tiktok Sinar Harian dan mendapat banyak reaksi.

Dalam akun Facebook Sinar Harian, pada Kamis pagi, berita tersebut telah mendapat lebih dari 4.600 emoticon "like" dan "marah", serta 219 kali dibagikan.

Sedangkan Roman Akramovich, pemilik akun X @SyedAkramin dalam unggahannya menulis "Insiden yang hangat di Indonesia. Penceramah dan ustaz selebriti ini teruk dikecam oleh warganet kerana telah memalukan seorang peniaga minuman di dalam satu majlis.

Ia juga menyertakan potongan video viral di Indonesia. Pada Kamis siang, unggahan itu sudah disukai lebih dari 2.800, dibagikan lebih dari 1.600, dan dikomentari 82 warganet.

 

Petisi Copot Miftah Maulana

Baca Juga: Nyatakan Mundur, Gus Miftah Terharu, Bukan Karena Kehilangan Jabatan

Sebuah petisi meminta Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden. Atas dasar peristiwa ini, saya membuat petisi agar teman-teman yang melihat petisi ini mau meluangkan waktunya untuk memberikan tanda tangan agar Bapak Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah," ujar penggagas petisi Dika Prakasa dalam keterangannya yang dilihat, Jumat (6/12/2024).

Dika menilai sikap Gus Miftah tidak mencerminkan perilaku Presiden Prabowo Subianto. Dia juga mengatakan Gus Miftah tidak memberikan contoh baik untuk masyarakat.

Dia menilai sikap Gus Miftah itu adalah cerminan karakter aslinya. Oleh karena itu, dia meminta Gus Miftah dicopot.

"Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah gambaran karakter beliau, karena hal seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Untuk itu, agar jajaran bapak sejalan dengan bapak, segera copot Gus Miftah!" tulisnya dalam petisi itu.

Dilihat di change.org pukul 18.08 WIB, petisi itu dimulai pada Rabu (4/12). Saat ini petisi itu sudah ditandatangani oleh 250.584 orang, untuk hari ini saja sudah 174.038 orang yang menandatangani petisi ini.

Kini, Gus Miftah akhirnya sudah menyatakan mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU