Musim Penghujan, Petambak Lamongan Kesulitan Dapat Benih Ikan dari Pemasok

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 09 Des 2024 14:23 WIB

Musim Penghujan, Petambak Lamongan Kesulitan Dapat Benih Ikan dari Pemasok

i

Ilustrasi, Tambak ikan di Lamongan, Jawa Timur. SP/ LMG

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Para petani tambak baik nener maupun benur di Lamongan, baru-baru ini kesulitan untuk mendapatkan benih ikan karena ketersediaan dari pemasok masih terbatas saat memasuki musim penghujan. Kondisi itu membuat petani harus antre untuk mendapatkan benih ikan.

Pasalnya, tingginya permintaan benih ikan ini tidak sebanding dengan ketersediaan benih ikan dari pemasok yang masih terbatas. Saat antre tersebut pun, petambak tidak bisa langsung mendapatkan bibit atau benih ikan yang diinginkan karena harus menunggu lagi sekitar 1 minggu.

Baca Juga: Pengaspalan Masih Berlangsung, Pengerjaan Proyek JLU di Lamongan Akhirnya Molor

"Harus pesan untuk bisa mendapatkan benih ikan, itu pun tidak bisa langsung dapat benihnya. Nunggu selama lebih kurang satu minggu baru dapat benihnya, dapatnya sesuai dengan urutan antrean," kata petambak asal Kecamatan Glagah, Khoirul, Senin (09/12/2024).

Sementara itu, diketahui untuk jenis benih ikan yang diburu para petambak itu, kata Kadam, sebagian besar adalah nener dan benur udang vaname. Sehingga, banyak petambak yang was-was karena permintaan benih ikan meningkat, namun pasokan terbatas. 

Baca Juga: Awal Tahun, Harga Bahan Pokok Lainya Stabil, Hanya Cabai Rawit Alami Kelonjakan

"Untuk mendapatkannya, petambak harus rela antre hingga sepekan ke depan sejak hari pemesanan," jelas Kadam, petambak lainnya asal Kecamatan Deket

Sebagai informasi, harga bibit udang vaname saat ini cukup tinggi yaitu Rp 120 ribu per rean atau 5.500 ekor. Harga ini lumayan mahal, karena sebelum ada hujan harganya hanya berkisar antara Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu per rean. Namun begitu hujan terus mengguyur, harga bibit ikan ikut melonjak tinggi. Untuk benih nener saat ini sebesar Rp 150 ribu per rean. Harga ini akan sedikit turun saat tambak sudah sebagian besar terisi.

Baca Juga: Uji Coba Makan Gratis Hari Pertama di Lamongan Sasar 3.500 Siswa 

Sementara itu, menurut Rozi, penjual benih ikan di jalan Jaksa Agung Suprapto, berharap pengertian para petambak dengan kondisi kebutuhan benih di awal tebar ini. Apalagi ini baru masuk musim penghujan, para petambak sama-sama membutuhkan benih. " Yo pokoke sabar antre," pungkasnya. lm-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU