Fenomena Waterspout Mirip Puting Beliung Hebohkan Warga di Lamongan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 11 Des 2024 13:57 WIB

Fenomena Waterspout Mirip Puting Beliung Hebohkan Warga di Lamongan

i

Tangkapan layar. Fenomena waterspout yang berada di perairan Lamongan, Jawa Timur. SP/ LMG

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Warga Lamongan, Jawa Timur baru-baru ini dihebohkan fenomena waterspout atau kolom angin berputar mirip puting beliung di atas lautan terjadi di perairan Pantai Utara Jawa tersebut.

Fenomena tersebut diketahui terekam dalam video yang diambil nelayan Lamongan hingga viral di media sosial. Puting beliung itu terlihat jelas dari Desa Kemantren, Paciran dan terekam kamera nelayan Paciran, Lamongan.

Baca Juga: Awal Tahun, Harga Bahan Pokok Lainya Stabil, Hanya Cabai Rawit Alami Kelonjakan

"Ulur-ulur, ulur-ulur, ulur-ulur," kata seseorang yang merekam kejadian puting beliung tersebut dari tepi pantai, Rabu (11/12/2024).

Diketahui jarak puting beliung tersebut dengan daratan cukup jauh, yaitu sekitar 5 mil laut sebelum hujan. "Sekitar 5 mil dari darat. Sekitar jam 5 sore tadi," ujar Edi, salah seorang warga Kecamatan Paciran, Rabu (11/12/2024).

Baca Juga: Uji Coba Makan Gratis Hari Pertama di Lamongan Sasar 3.500 Siswa 

Menyikapi hal tersebut, Kalaksa BPBD Lamongan Joko Raharto membenarkan kejadian tersebut, yang biasa dikenal dengan istilah waterspout. Sedangkan diketahui fenomena ini biasanya terjadi akibat interaksi antara udara hangat di permukaan laut dan udara dingin di atmosfer. 

Ketika perbedaan suhu ini cukup besar, tekanan rendah yang terbentuk dapat menciptakan pusaran angin yang bergerak naik dan membentuk kolom seperti corong.

Baca Juga: PMK Sudah Menyebar di 21 Kecamatan di Lamongan

"Menurut informasi masyarakat telah terjadi angin puting beliung di atas perairan/permukaan laut yang terlihat di wilayah Desa Kemantren, Kecamatan Paciran," ungkap Joko.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian seperti ini perlu diantisipasi untuk meminimalkan risiko di masa mendatang. "Berdasarkan informasi tidak ada korban dalam kejadian tersebut, apalagi saat ini nelayan sedang tidak melaut atau baratan," imbuhnya. lm-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU