SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Pemerintah kembali menggelontorkan program bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat. Sebanyak 238 warga Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) Bansos program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos - RI).
Para KPM secara antri menunggu menerima penyaluran beras premium berukuran 10 kg di pendopo kantor desa setempat, Rabu (11/12/2024).
Baca Juga: Cegah Banjir Drainase Desa Sepande Dinormalisasi
Kepala Desa (Kades) Pilang, Haji Alfadi mengatakan bahwa, sebanyak 238 KPM penerima bansos berupa 10 kilogram beras tersebut, terdiri dari warga yang berstatus penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), pelaku usaha mikro kecil menengah, buruh tani, dan termasuk kelompok potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS).
”Bansos ini program bantuan beras ketahanan pangan dari Kemensos yang penyalurannya melalui Pemdes Pilang,” ujar Haji Alfadi, saat ditemui Surabaya Pagi diruang kerjanya.
Tak hanya itu, Kades Haji Alfadi, juga menjelaskan bahwa syarat untuk mengambil bansos BPNT ini, para KPM cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK). Masyarakat yang menerima adalah mereka yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
"Program ini, sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keseharian, terutama beras," ujarnya.
Baca Juga: Dinilai Diatas HSPK, Program Ketahanan Pangan Desa Jati Alun-alun Diduga Jadi Ajang Korupsi
Dia pun mengimbau kepada masyarakat penerima manfaat, agar bisa menggunakan beras bansos ini untuk kebutuhan sehari-hari sebagai bentuk ketahanan pangan keluarga.
Sebab menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu meringankan beban warganya, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
"Bantuan seperti ini sangatlah diharapkan dan bermanfaat bagi warga," ungkapnya.
Baca Juga: Kerjasama dengan BPN, Pemdes Ploso Bagikan Sertipikat PTSL
Sementara itu, Kusrini, salah satu warga penerima bantuan mengaku berterima kasih karena bantuan beras 10 kilogram yang diterimanya bisa digunakan untuk menopang kebutuhan sehari - harinya. Apalagi, harga beras sekarang mencapai Rp 14 ribu, hingga Rp 15 ribu per kilogramnya.
"Saya berterima kasih banget mas, beras bantuan yang saya terima ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan keseharian keluarga kami,” akunya. zam/jum
Editor : Moch Ilham