Dosen ASN, Unjuk Rasa Tari Perang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 03 Feb 2025 20:46 WIB

Dosen ASN, Unjuk Rasa Tari Perang

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Aliansi Dosen Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) yang menggelar demonstrasi menuntut dicairkannya tunjangan kinerja (tukin), buat aksi teatrikal berupa penampilan tari perang dari Minahasa, Sulawesi Utara.

Demonstrasi dosen ASN, seberang pintu Monas, Jakarta, Senin (3/1/2025), tarian perang tersebut diperagakan oleh empat orang laki-laki. Dilitkan kain berwarna merah, topi bulu-bulu, dan aksesoris tengkorak yang dikalungkan, mereka menari.

Baca Juga: Dosen ASN Ancam Mogok Ngajar, Sekjen Kemdiktisaintek Cuekin

Mereka menari dengan mengayunkan pedang, seolah-olah tengah berperang satu sama lain. Gerakannya seirama dengan tabuhan drum dari salah satu penari. Sangar!

Salah satu penari mengatakan bahwa tarian perang ini menggambarkan sebuah keberanian. Keberanian tersebut ditunjukan dengan sifat kesatria untuk menegakkan keadilan dan melawan penindasan.

Baca Juga: Koordinator ADAKSI: Dosen Harus Ngamen untuk Hidup Layak

Tarian ini adalah simbol keberanian para dosen untuk menyuarakan menuntut haknya, seperti apa yang dilakoni dosen di aksi demonstrasi ini.

"Tari ini kan menggambarkan keberanian untuk salah satu kami ini menggambarkan 'warani'. 'Warani' itu adalah suatu (sikap) kesatria, satria yang menegakkan keadilan di mana menjaga negeri untuk tidak ditindas," ujar salah satu penari, Jussac Rumambi.

Baca Juga: Mendemo Menteri Diktisaintek, Demokrasi ala ASN

"Jadi melambangkan keberanian untuk menuntut yang harusnya kami miliki," tambahnya. n jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU