Ciptakan Wastafel Otomatis, Tangkal Penyebaran Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 04 Apr 2021 12:30 WIB

Ciptakan Wastafel Otomatis, Tangkal Penyebaran Covid-19

i

Wastafel otomatis untuk cegah penularan Covid-19 di Desa Tulusbesar. SP/ MLG

SURABAYAPAGI.com, Malang – Dalam rangka mencegah penularan wabah Covid-19, Mahasiswa Kelompok 95 Univesitas Muhammadiyah Malang  membuat wastafel cuci tangan otomatis di Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang sebagai inovasi program kerja dari Pengabdian Masyarakat.

Covid-19 sangat mudah menular melalui tangan kita karena tanpa kita sadari, tangan kita sering menyentuh sesuatu. Sebelum kita mencuci tangan, tentu kita membuka keran air terlebih dahulu, begitu juga sesudahnya. Tangan kita yang bersih menjadi kotor lagi akibat menutup keran air dan hal tersebut meningkatkan potensi penularan Covid-19. 

Baca Juga: Studi: Berhenti Merokok Sebelum Umur 35 Tahun

Di Pedesaan, fasilitas yang digunakan masih cenderung manual. Modernisasi fasilitas pedesaan sangat diperlukan untuk perkembangan zaman, dan sejalan dengan penggunaan teknologi yang lebih banyak pada saat pandemi dibandingkan sebelum pandemi.

Hal ini lah yang menjadi keresahan mahasiwa Universitas Muhammadiyah Malang untuk melakukan kegiatan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) kelompok 95 yang beranggotakan Aldino Ghozi Heriyanto, Muhammad Nuril Huda, Robbi Adam Aditya, A Wildani Nuruzaman, Dwi Widanto melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tulusbesar dengan membawa misi memodernisasi fasilitas di faktor kebersihan.

Aldino selaku koordinator PMM UMM 95 mengatakan, alat cuci tangan otomatis ini sangat membantu untuk mengurangi penyebaran Covid-19 dan pembuatan alat ini cukup mudah dan terjangkau untuk kebutuhan rumah tangga dan tempat umum. Harapannya alat dan sosialisasi ini dapat berguna bagi masyarakat khususnya masyarakat yang berada di Desa Tulusbesar.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Protokol Kesehatan KTT G20

“Kami akan support terus pengadaan alat ini sebagai bentuk kepedulian terhadap penyebaran Covid-19 yang berada di Desa Tulusbesar,” jelas Aldino, dikutip Minggu (4/4/2021).

Wastafel otomatis ini menuai banyak pujian dan ucapan terima kasih dari Kepala Desa serta jajaranya dan para ibu - ibu PKK, Sirat Yudin salah satunya. Ia mengatakan, terima kasih banyak mahasiswa - mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang dalam pengabdiannya di Desa Tulusbesar, terima kasih wastafel yang diberikan ini, alatnya bagus. “Semoga akan dimanfaatkan dengan baik oleh kami dan juga kami meminta untuk dibuatkan lagi jika kami membutuhkan,” ujarnya.

Dengan adanya alat dan sosialisai ini, sangat memungkinkan seluruh warga dapat mengurangi penyebaran Covid-19 dan membuat wastafel secara mandiri. Wastafel ini sangat terjangkau jika dibandingkan dengan wastafel otomatis yang berada di toko-toko. Adanya wastafel ini juga tidak menutup kemungkinan membuka peluang usaha bagi warga di desa tersebut untuk membuat wastafel dan menjual wastafel sebagai ladang usaha yang baru.

Baca Juga: BPBD Jatim Kawal Kesehatan Jemaah Haji Agar Bebas Covid-19

Dengan adanya alat otomatis lain yang akan dikembangkan oleh tim PMM UMM 95 dalam waktu ke depan sebagai bentuk dukungan dalam terhadap kesehatan Desa Tulusbesar. Sekaligus mewujudkan  Desa Tulusbesar yang bersih dan sehat. Dsy7

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU