SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah mengatakan, stok vaksin cukup banyak.
Hal itu diungkapkannya pada di sela-sela menghadiri Baksos Hari Kesatuan Gerak PKK ke 50 di RSUD Grati pada Jumat, 25 Maret 2022.
Baca Juga: Polsek Selorejo Gelar Program Jumat Curhat Usai Vaksinasi
Ada 5 ribu dosis vaksin AstraZeneca dan 24 ribu vaksin sinovac yang semuanya tersebar di semua puskesmas se-Kabupaten Pasuruan maupun gudang farmasi Dinkes.
Sampai bulan maret - juni kalau kita total sekitar hampir 30 ribu dosis. Sudah ada di masing-masing puskesmas maupun gudang farmasi," katanya, dikutip wartawan dari Pemkab Pasuruan.
Ani optimis menjelang bulan Ramadhan, Kabupaten Pasuruan akan kembali masuk ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
Dengan pertimbangan cakupan vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat umum sudah mencapai 66,8%. Sedangkan untuk vaksinasi lansia dosis kedua sudah menembus 51,6%.
Mudah-mudahan berkah Ramadhan, vaksinasi mencapai 70% untuk dosis kedua umum dan 60% untuk lansia. Kalau sudah mencapainya, maka Kabupaten Pasuruan kembali masuk level 1," paparnya.
Lebih lanjut Ani menegaskan bahwa persediaan vaksin di Kabupaten Pasuruan masih aman sampai Lebaran, bahkan hingga bulan Juni mendatang.
Baca Juga: Puluhan Tahanan Polres Blitar Kota Ikuti Vaksinasi Covid-19
Menurut keterangannya jumlah vaksin akan terus berdatangan setiap seminggu sekali.
Setelah datang, segera dibagikan oleh Dinkes ke Puskesmas maupun gudang farmasi.
Minimal seminggu sekali, vaksin selalu datang. Kalau sudah datang langsung kita sebar ke Puskesmas maupun gudang farmasi," kata Ani.
Melihat banyaknya stok vaksin, Dinkes Kabupaten Pasuruan itu mengajak masyarakat segera vaksin.
Baca Juga: Pemkab Pasuruan Adakan Vaksinasi Booster II untuk Tenaga Kesehatan
Apalagi bagi mereka yang pada Ramadhan tahun ini akan mudik tapi belum vaksin.
Bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan dapat melakukan vaksinasi dosis satu, dua, maupun booster di Puskesmas terdekat.
"Silahkan langsung ke puskesmas terdekat untuk vaksin satu, dua atau booster, ditunggu," ajaknya. ris
Editor : Moch Ilham
