Jatim, Paling Banyak yang Diterima di PTN

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 23 Mar 2021 21:59 WIB

Jatim, Paling Banyak yang Diterima di PTN

i

Tabel infografis

110.459 Calon Mahasiswa Lulus SNMPTN 2021

 

Baca Juga: MAN Surabaya Siapkan Siswa untuk Hadapi SNMPTN 2021

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Selasa (23/3/2021) kemarin, Pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 telah dilaksanakan. Sebanyak 110.459 orang dinyatakan lulus SNMPTN. Dari 110.459 yang lolos, ‘kontingen’ calon mahasiswa Jawa Timur menempati peringkat pertama pendaftar yang berhasil masuk PTN di seluruh Indonesia.

Data ini berdasarkan hasil statistik penghitungan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang diberikan secara tertulis kepada Surabaya Pagi, Selasa (23/3/2021). Dari jumlah pendaftar dari Jawa Timur sebanyak 85.146, jumlah yang diterima sebanyak 16.998. Dengan rasio peserta diterima terhadap pendaftar sebesar 19,96%.  

Adapun peringkat kedua diduduki Provinsi Jawa Barat dengan jumlah pendaftar sebanyak 93.612 dan jumlah diterima sebanyak 10.715, dengan rasio peserta diterima terhadap pendaftar sebesar 11,45 persen. Selanjutnya, peringkat ketiga ditempati, Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah pendaftar sebanyak 70.910 dan jumlah diterima sebanyak 8.100, dengan rasio peserta diterima terhadap pendaftar sebesar 11,42 persen. 

Raihan positif di tengah pandemi ini pun membuat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bangga dan bersyukur. Terlebih lagi prestasi tersebut ditorehkan saat Jatim masih berjibaku dengan Covid-19. 

Khofifah menyebut, hasil tersebut merupakan hasil kerja keras siswa, kepala sekolah, guru, orangtua, serta pemerintah dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas. Meskipun selama setahun terakhir proses belajar mengajar secara penuh dilakukan melalui daring, tanpa tatap muka.  

Baca Juga: Gubernur Beri Apresiasi Khusus untuk SMAN 2 Lamongan

“Tahun lalu, Jawa Timur juga menempati peringkat pertama dengan jumlah siswa lolos tertinggi secara nasional. Namun demikian, angka tahun ini jauh lebih tinggi dibanding tahun 2020 lalu dimana jumlah siswa yang diterima tahun lalu sebanyak 13.803 siswa. Sedangkan tahun 2021 sebanyak 16.998 siswa. Ini prestasi luar biasa dan harus kita syukuri,” tutur Khofifah. 

Dirinya berharap, prestasi ini mampu diiringi berbagai prestasi lainnya saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi nantinya. Khofifah juga meminta kepada siswa yang belum lolos untuk tidak berkecil hati atau putus asa. Menurutnya, masih ada jalan lain untuk masuk PTN yakni dengan mengikuti Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) yang akan digelar pada bulan April mendatang.  

“Saya yakin yang hari ini belum lolos, saat SBMPTN mendatang akan lulus atau lewat jalur mandiri Universitas. Syaratnya, tetap semangat, pantang menyerah, optimistis, dan terus berdoa,” imbuhnya.  

Disamping itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, menyebut bahwa raihan predikat sebagai Provinsi dengan siswa terbanyak yang diterima melalui jalur SNMPTN ini merupakan buah kerja keras para siswa dengan pendampingan dari para kepala sekolah, guru dan orang tua.  

“Alhamdulillah, melalui pendampingan yang intensif oleh para guru dan komunikasi yang efektif antara sekolah dengan para orang tua, siswa-siswi Jawa Timur kembali menunjukkan prestasi yang membanggakan pada tahun ini,” ujarnya.  

Wahid Wahyudi juga meminta agar para guru terus bekerja keras untuk mendampingi siswa-siswinya yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk PTN melalui jalur  Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang akan dilaksanakan pada bulan April 2021. mbi/cr3/ana

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU