Kini, Warga Madura Masuk Surabaya di Tes Swab

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 06 Jun 2021 21:08 WIB

Kini, Warga Madura Masuk Surabaya di Tes Swab

i

Salah seorang warga di tes swab petugas saat akan memasuki wilayah Surabaya

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya- Aktivitas masyarakat yang masuk Kota Surabaya, melalui jalur Jembatan Suramadu, terus diperketat. Tes swab diberlakukan bagi warga yang masuk ke Kota Pahlawan. Kondisi ini membuat banyak warga Bangkalan memilih untuk memutar balik kendaraannya.

Rahmah, seorang warga Bangkalan mengatakan, dirinya beserta keluarga berencana untuk melihat bayi. Namun, saat akan melintas di Jembatan Suramadu banyak kerumunan kendaraan dan diketahui kalau ada penyekatan serta swab massal . "Pilih balik ke rumah saja, takut kalau kena swab," kata wanita berhijab, Minggu (6/6/2021).

Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat 

Menurut ibu satu anak, dirinya sempat menunggu di tepi Suramadu sisi Bangkalan. Namun, setelah menunggu hampir satu jam ternyata masih ada penyekatan . "Biasanya kan sebentar, tapi ini lama," katanya.

Rencananya penyekatan akan dilalukan selama 24 jam non stop. Pengetatan ini dilakukan setelah melonjaknya warga Bangkalan yang positif Covid-19 . sejak tadi malam, tes swab yang dilakukan diketahui sudah ada dua pengendara yang diketahui positif Covid-19.

Buat Rumah Sakit Darurat

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang sempat mengunjungi pos penyekatan meminta warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Pihaknya juga berpikir untuk membuat rumah sakit darurat di sisi jembatan Suramadu. "Ayo tetap dipakai maskernya," kata Eri pada pengendara jalan.

Pemkot Surabaya bergerak cepat dalam mengantisipasi penularan virus corona setelah kabar wilayah Kabupaten Bangkalan, Madura, menerapkan lockdown.

Sebelumnya, kasus Covid-19 di Bangkalan mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir setelah libur Lebaran 2021.

Wali Kota Surabaya ini bersama jajaran Linmas, Satpol PP, Polri dan TNI, melakukan penyekatan di Jembatan Suramadu, Minggu (6/6/2021).

Baca Juga: Anggota Polsek Sawahan Cabuli Anak Tiri Sudah Ditahan di Polres Tanjung Perak

Penyekatan di Jembatan Suramadu dilakukan tidak lepas dari hasil koordinasi bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, beserta pihak terkait.

Eri Cahyadi mengatakan, ada tiga wilayah di Kabupaten Bangkalan sedang diberlakukan lockdown, di antaranya Kecamatan Bangkalan, Kecamatan Klampis, dan Kecamatan Arosbaya.

"Sehingga kami adakan antigen di perbatasan Surabaya Madura," kata dia.

"Kami acak pengendara yang masuk untuk di tes. Ternyata, yang positif bukan berasal tiga tempat tersebut. Melainkan dari tempat luar," ujarnya.

Eri mengaku sudah menghubungi Bupati Bangkalan, RK Abdul Latif Amin Imron, supaya memberlakukan hal yang sama. Ia berharap, pemerintah jangan sampai kecolongan yang berakibat bisa terpapar virus corona.

Baca Juga: Dewan Minta Pemkot Surabaya Serius Tangani Pengelolaan Sampah TPA Benowo 

"Insyaallah hari ini (Minggu, red) juga pemerintah provinsi akan membuat rumah sakit lapangan yang ditempatkan sebelum Suramadu," tutur Eri.

Cak Eri, sapaan akrabnya, menambahkan, bagi pengendara yang masuk dan hasilnya positif, akan dilarikan ke rumah sakit di Surabaya. Ini juga berkaitan dengan tindakan tracing agar ke depan tidak sulit.

"Sehingga ini disebut pencegahan. Covid ini tidak kelihatan.Begitu diswab keluar semua. Saya harus melindungi warga saya," ucap Eri.

"Yang sudah masuk kami antigen semua. Kalau negatif silahkan lanjutkan perjalanan," tutur Eri. n alq/ang/cr2/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU