.jpg)
SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Akhirnya Polda Jatim juga buka operasi judi setelah Kepala Satuan Tugas Khusus (Kasatgassus) Merah Putih Irjen Pol Ferdy Sambo, dikandangkan ke sel Mako Brimob Depok Jakarta.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, operasi judi di Jatim dilakukan Tim gabungan Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Jatim. Tim bisa membongkar praktik judi online. Salah satu yang diungkap yakni judi online jenis slot chip. Dari kasus ini, 500 orang diamankan.
Baca Juga: Banyak Aliran Uang Judi Online tak Terlacak OJK
"Ini judinya macam-macam, ada judi online, ada dadu, kemudian ada juga togel. Judi slot juga ada," sebut Kombes Pol Dirmanto di Mapolda Jatim, Senin (15/8/2022).
Operasi Januari-Agustus
Dirmanto menjelaskan, pengungkapan kasus ini merupakan hasil ungkap selama bulan Januari hingga 15 Agustus 2022. Sepanjang itu, ada 327 laporan yang masuk, hingga kemudian dilakukan penyelidikan.
Tapi Dirmanto tidak mengumumkan bandar judi togel maupun penyelenggara judi mesin ding-dong di klub malam, Restoran, karaoke dan tempat hiburan.
Dari 327 laporan itu, ada 500 tersangka yang telah ditangkap.
Judi Slot
Terkait judi slot, Dirmanto mengaku pihaknya juga telah melakukan tindakan pemberantasan. Bahkan, dari ratusan tersangka yang ditangkap, diakuinya terdapat beberapa tersangka yang terlibat judi slot. Namun demikian, Dirmanto tidak merinci secara khusus jumlah tersangka maupun kasus judi slot. "Judi slot juga ada," ujarnya.
Dirmanto memastikan, kesemua tersangka merupakan bandar dari perjudian yang dimaksud. Khusus judi togel, beberapa tersangka yang ditangkap berstatus sebagai pengecer. "Semuanya adalah bandar. Sama pengecer kalau judi togel," kata Dirmanto.
Kemudian ada pula yang melalui YouTube, termasuk yang memberikan iklan tentang perjudian juga dilakukan penangkapan.
Baca Juga: Polda Jatim: Angka Laka Lantas Turun 43 Persen
"Modus di YouTube itu memberikan iklan-iklan terkait dengan perjudian. Mengajak dan mengiklankan terkait adanya perjudian online. Mereka seperti mengendorse," ia memaparkan.
Masih Puluhan Juta
Lebih lanjut, untuk sistem bermainnya sendiri-sendiri dengan aplikasi yang bermacam-macam. Menurutnya, tidak harus membeli chip dahulu kalau mau main judi online itu, tinggal masuk ke aplikasinya saja dan pembayarannya pun transfer.
"Omzet kita lagi kembangkan sampai sejauh mana omzet yang sampai ke pusatnya. Ini sementara yang kita tangkap berkisar masih puluhan juta," ia mengungkapkan.
Sedangkan jumlah tersangka yang diamankan ada 500 orang, dari total laporan polisi yang masuk sebanyak 327 laporan. Semuanya ini adalah bandar dan pengecer.
Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan 3 Selebgram Sebagai Tersangka Kasus Investasi Bodong
Mudah-mudahan
Sedangkan pasal-pasal yang disangkakan terhadap para tersangka yaitu Pasal 27 ayat 2 Juncto Pasal 46 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
"Kemudian juga Pasal 303 KUHP," ia menuturkan.
Dengan adanya upaya-upaya penanganan judi online ini, masyarakat tidak lagi terlibat dengan melakukan kegiatan-kegiatan perjudian.
"Mudah-mudahan perjudian di Jawa Timur ini semakin hari semakin tidak ada, syukur kalau bisa zero perjudian di wilayah Jawa Timur. Mudah-mudahan kita terus berkomitmen untuk melakukan pemberantasan judi online ini," ia menuturkan. res/cr2/rmc
Editor : Moch Ilham
