SURABAYAPAGI.com - Corporate Secretary & Chief Economist Bank Negara Indonesia (BNI), Ryan Kiryanto menyebutkan ada beberapa negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi cukup menggembirakan. Salah satunya Indonesia.
Hal itu menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara yang menarik di mata investor asing. Meski bukan termasuk yang terbaik.
"Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan yang moderat," kata dia dalam acara pelatihan wartawan Bank Indonesia, di Yogyakarta, Sabtu (23/3).
Sementara itu, 5 negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik seperti disebut Best Performing The Fastest Growers and Biggest Shrinkers of 2019 yaitu Syiria, Bangladesh, Bhutan, India dan Rwanda.
Kemudian, 5 negara berikutnya adalah yang mengalami kondisi buruk dalam perekonomiannya dikategorikan sebagai worst performing yaitu Venezuela, Yaman, Iran, Equatorial Guinea dan Argentina.
"Yang jelek Venezuela, Yaman, Iran, Guinea dan Argentina. Kita termasuk yang lumayan bagus," ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat ini ada beberapa faktor global yang mempengaruhi kondisi ekonomi di beberapa negara. Salah satunya adalah perang dagang atau trade war antara Amerika Serikat dan China yang masih belum berakhir.
Kemudian proses keluarnya Inggris dari Eropa atau Brexit yang belum menemui titik kejelasan proses dan prosedurnya. "Ketidakjelasan Brexit membuat ekonomi negara di sekitar Inggris melambat," tutupnya.
