SURABAYAPAGI.com - Sebanyak 56 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, telah dikirim ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, guna proses identifikasi. 56 kantong jenazah ini dikirim ke RS Polri selama tiga hari, sejak jatuhnya pesawat nahas tersebut di perairan Karawang, Jawa Barat. "Dari postmortem, yang kemarin 48 kantong jenazah. Selama dari kemarin sampai tadi pagi, bertambah delapan. Jadi, total 56 kantong jenazah. Jadi, pagi ini kita memeriksa delapan kantong jenazah," kata Kepala RS Polri, Komisaris Besar Polisi Musyafak di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis 1 November 2018.
Dari 56 kantong jenazah tersebut, Musyafak mengatakan, hanya terdiri dari bagian tubuh korban. Total, sebanyak 238 bagian tubuh korban yang akan dilakukan proses identifikasi.
"Kita ambil sampel DNA sebanyak 238 bagian tubuh," katanya.
Untuk data antemortem, saat ini, sudah ada 212 orang dari keluarga korban yang sudah melapor ke RS Polri. Namun, pihak RS Polri baru melakukan pengambilan tes DNA kepada 152 orang keluarga korban.
"Jadi, memang ada satu korban yang ganda data antemortem-nya. Masih ada 37 anggota keluarga korban yang belum kami ambil DNA-nya," katanya.om -
