SURABAYAPAGI.com - Lamongan tak hanya punya soto. Ada Soto Tahu Campur, Tahu Tek atau bahkan Sego Boran. Sajian unggulan Lamongan akan segera dipatenkan.
Pencinta makanan tentu mengenal Soto Lamongan sebagai soto yang unik. Soto ayam berkuah kuning bening ini berisi suwiran ayam, irisan kol, tomat dan suun serta telur pindang. Yang jadi ciri khas, soto ditaburi koya. Bubuk dari kerupuk udang dan bawang putih goreng yang digerus halus. Koya memberi rasa gurih enak pada soto ini.
Bersama Soto Lamongan yang unik, beberapa kuliner khas Lamongan saat ini sedang dalam proses untuk mendapatkan hak paten. Ini ditujukan untuk melestarikan kuline rlokal sekaligus melingungi agar tak diklaim oleh daerah atau negara lain.
Keempat makanan yang akan dipatenkan, Soto Lamongan, Sego Boran, Tahu Campur dan juga kue khas Lamongan, Wingko Babat. "Untuk saat ini kami memang sudah dalam proses mendaftarkan beberapa kuliner khas Lamongan itu ke Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia (Depkumham) setelah berkonsultasi dengan pemprov Jatim," terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, Muhammad Zamroni kepada detikcom, Selasa (6/3).
Dikatakan oleh Zamroni, beberapa kuliner dan masakan yang memang sudah dikenal luas dan sudah menjadi ikon Lamongan. Langkah mempatenkan produk kuliner Lamongan ini, menurutnya untuk semakin mengukuhkan kuliner khas Lamongan ini menjadi produk andalan. "Kami mengajukan ini mendaftarkan kuliner khas ini ke Dinas Perindustrian Jatim untuk kemudian diteruskan ke Depkumham," terangnya.
Proses pengajuan produk kuliner ini untuk mendapatkan hak paten memang membutuhkan waktu yang relatif lama. Pasalnya, ada waktu sanggah juga untuk produk semacam ini apakah akan sama dengan produk dari daerah lain. "Waktu sanggah ini dibutuhkan, apakah ada daerah lain yang memiliki kuliner atau produk yang sama dengan produk yang kita daftarkan ini," ungkap Zamroni.
Mengenai kuliner Lamongan ini, Zamroni mengakui kalau setiap produk yang didaftarkan ini memiliki kekhasan tersendiri. Nasi Boran dikenal hanya ada di Lamongan dan memiliki kekhasan bumbu dan ikan yang disajikan. Soto Lamongan memiliki kekhasan berupa bumbu koya-nya. Tahu campur juga memiliki bumbu khas. Sementara Wingko Babat juga memiliki racikan bahan berbeda dengan wingko buatan daerah lainnya.
Selain produk kuliner khas Lamongan juga akan dipatenkan beberapa produk khas Lamongan lainnya. Seperti batik Sendang dan juga tenun ikat. "Ke depannya kami juga akan mempatenkan produk khas Lamongan lainnya agar bisa menjadi ikon khas Lamongan yang membedakan dari daerah lainnya," aku Zamroni. (detik/01)
