SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Gus Ipul-Puti Guntur dan Khofifah-Emil Dardak pada Hari Kamis (11/01) mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya. Hal tersebut dilakukan sebagai syarat untuk menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang akan berkompetisi dalam Pilgub Jatim 2018.
"Dua pasangan yang kemarin mendaftar, semuanya mengikuti tes kesehatan mulai pagi ini hingga selesai," ujar komisioner KPU Jatim Choirul Anam.
Kondisi kesehatan untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, kata Choirul Anam, merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut karena menjadi salah satu poin sah persyaratan untuk bertarung pada Pilkada Serentak 2018.
Demi tahapan tersebut, KPU Jatim juga sudah melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo dan Badan Nasional Narkotika Provinsi Jawa Timur untuk pelaksanaan tahapan tes kesehatan. "Salah satu yang mutlak dan wajib adalah para kandidat harus bebas dari narkoba," ucap mantan komisioner KPU Kota Surabaya tersebut.
Lokasi sementara pemeriksaan kesehatan terkait pilkada serentak di Jatim, rinciannya di RSUD dr Soetomo untuk kandidat yang bertarung dalam Pilkada Jatim, Pilkada Kota Madiun, Pilkada Kabupaten Madiun, Pilkada Magetan, Pilkada Tulungagung, Pilkada Bojonegoro, Pilkada Kota Kediri, dan Pilkada Kota Mojokerto.
Di RS Saiful Anwar Malang, yakni untuk Pilkada Kota Malang, Pilkada Lumajang, Pilkada Kabupaten Pasuruan, Pilkada Kota Probolinggo, Pilkada Kabupaten Probolinggo, dan Pilkada Bondowoso.
Untuk Pilkada Jombang, Pilkada Nganjuk, Pilkada Bangkalan, Pilkada Sampang, serta Pilkada Pamekasan bertempat di Rumah Sakit Angkatan Laut Surabaya.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya dr Harsono mengungkapkan bahwa ada dua tahapan tes kesehatan yang harus dilalui oleh para pasangan Bakal Calon Kepala Daerah. Hal tersebut adalah tes kesehatan fisik dan tes kesehatan mental.
"Tes kesehatan yang dijalani oleh dua pasangan calon Gubernur dan Wakilnya ini, terdiri dua tahapan. Tahap pertama pemeriksaan kejiwaan atau psikologi memerlukan waktu empat jam. Sementara tes kesehatan fisik sendiri dibagi menjadi dua tahap dan berakhir pada esok hari," ungkap Harsono.
Lebih lanjut, mantan Bupati Ngawi tersebut menjelaskan bahwa pemeriksaan fisik antara lain mencakup tes kesehatan jantung, tes darah, pemeriksaan telinga hidung dan tenggorokan serta berbagai item lainnya. Harsono juga mengklaim jika pemeriksaan kesehatan pasangan Calon Gubernur dan Wakilnya kali ini, lebih lengkap dibandingkan dengan Pilgub pada periode yang lalu.
"Karena item yang diperiksa lebih lengkap, maka prosesnya menjadi lebih panjang dibandingkan periode yang lalu," pungkas mantan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur tersebut. ifw
