SURABAYAPAGI.com - Kabar Mahfud Md menjadi pasangan Jokowi di kontestasi Pilpres 2019 sudah diketahui masyarakat luas. Namun sayang, di detik-detik terakhir, ternyata Jokowi malah menggandeng Maruf Amin.
Mahfud Md pun mengaku menerima ribuan pesan simpati dari masyarakat. Ia pun membalasnya melalui cuitan di Twitternya @mohmahfudmd dalam thread Pilpres 1-5.
1. Meminta maaf atas pesan yang tak terbalas
**foto**
Twitter.com/mohmahfudmd
Di cuitan pertama, Mahfud MD meminta maaf atas ribuan pesan tak terbalas yang masuk di Whatsapp, SMS, Twitter, dan media sosial lainnya terkait keputusan Jokowi memilih Maruf Amin sebagai Cawapresnya.
2. Jokowi tak perlu merasa bersalah
**foto**
Twitter.com/mohmahfudmd
Keputusan Jokowi merupakan realitas politik yang tak terhindarkan, lanjut Mahfud di cuitan kedua. Ia menjelaskan bahwa Jokowi sudah menemuinya empat mata.
Mahfud mengatakan bahwa Jokowi tak perlu merasa bersalah karena itu hak Jokowi untuk memutuskan yang terbaik.
3. NKRI lebih penting daripada nama
**foto**
Twitter.com/mohmahfudmd
Tulisan berikutnya, Mahfud berpesan kepada warganet untuk menyadari bahwa keberlangsungan NKRI jauh lebih penting daripada nama Mahfud MD atau Maruf Amin.
Ia juga sebenarnya sudah berdoa semaksimal mungkin. Namun ternyata Tuhan berkehendak lain.
4. Ajak warganet terima keputusan Jokowi
**foto**
Twitter.com/mohmahfudmd
Mahfud MD melanjutkan tulisannya dengan menjelaskan bahwa keputusan Jokowi sudah sesuai dengan hak dan mekanisme konstitusional. Untuk itu, ia mengajak warganet untuk menerima segala keputusan Jokowi.
Di penutup thread ini, Mahfud mengajak warganet untuk tetap berada dalam rumah NKRI. Mahfud berpesan agar warga Indonesia tetap mengikuti poros-poros konstitusional yang berlaku.