Berawal dari Teman, Partner Bisnis, hingga berujung ke Pailit

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 08 Mei 2020 17:58 WIB

Berawal dari Teman, Partner Bisnis, hingga berujung ke Pailit

Surabaya, SURABAYAPAGI.com -Dirut PT. Prima Lima Tiga, Isaac Nugraha Munandar hanya bisa terdiam dan pasrah pada saat mendengarkan hasil voting proposal perdamaian yang berujung penolakan dan Bank BNI menyatakan abstain.

Mendengar hal ini kuasa hukum PT. Prima Lima Tiga memohon untuk dibukanya ruang diskusi perpanjangan waktu, namun sayang hal tersebut di tolak mentah mentah oleh tim kuasa hukum PT. Oase Arta Kapital, Ir. Peter Sosilo, Dkk. Vicky Sastrawan yang merupakan direktur operasional PT. Prima Lima Tiga juga turut menjadi kreditur dan ditolak secara keseluruhan oleh PT. Prima Lima Tiga.

Baca Juga: Kapolrestabes Ajak Ratusan Tukang Becak Buka Bersama di Mapolrestabes Surabaya

“Ya, saya sudah all out bantu pak isaac, sampai rumah pribadi saya dijadikan jaminan hutang di pak lawrence dan sekarang sudah saya serahkan karena tidak bisa bayar dan untungnya saya disewakan rumah oleh pak lawrence. Namun saya tidak menyangka pak isaac yang secara profil dan keseharian nya bisa tega sama saya yang sudah all out untuk dia.” Begitu katanya saat dihubungi tim dari Surabaya Pagi.

Menurut keterangan Vicky sastrawan, dia merasa bersalah telah mengenalkan ke Pak Lawrence dan banyak rekan berberapa tahun lalu.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Siapkan 155.165 Personel

“Iya, isaac sering di beri hutang dan pernah belum bayar 2.2M, dihapuskan. Lha kok malah nipu lagi 6M” Ujarnya.

Atas tindakan ini, legal department OAK Capital melaporkan isaac nugraha munandar ke Polrestabes Surabaya dan turut di laporkan Ir. Peter Susilo ke polda jatim.

Baca Juga: 8 Remaja Diduga Gangster Diamankan saat Hendak Konvoi

“Oh ya saya bongkar semua ke Dirjen Pajak dan KPK. Supaya nantiny pembeli baru tidak akan ada permasalahan baru” kata Vicky Sastrawan sambil berapi-api.

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU