Berganti Dari Banjir, Kini Warga Di Resahkan Dengan Banyaknya Ular Dan Buay

Selasa, 14 Jan 2020 11:15 WIB

SURABAYAPAGI.COM- Petugas Damkar berhasil menemukan 70 ular saat membantu membersihkan permukiman warga sejak 1 hingga 8 Januari 2020. Ular tersebut ditemukan di saluran air dekat pertokoan Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Kota Bekasi, Minggu (12/1/2020). Tim Rescue Damkar Kota Bekasi setidaknya telah menangkap 60 ekor ular dan seekor buaya muara saat banjir dan setelah banjir surut di sejumlah wilayah Bekasi. "Selama dan setelah banjir kami telah menangkap 60 ular dan seekor buaya muara," tutur Tim Rescue Damkar Kota Bekasi, Eko Budi Santoso (41) di kantornya, Senin (13/1/2020), seperti dikutip Warta Kota. Buaya muara itu diperkirakan berukuran hampir dua meter dengan berat sekitar 60 kilogram dan berusia lima tahun. Buaya tersebut dalam kondisi mulut terlakban dan ditutupi selimut. Sementara ular juga kerap ditemukan di pemukiman warga. Namun, ketika memasuki awal tahun baru 2020, temuan-temuan ular di Kota Bekasi kian meningkat. Sejak awal tahun Rabu 1 Januari 2020, Tim Rescue Damkar Kota Bekasi telah menangkap 70 ular. "Kalau dihitung dari tanggal 1 Januari sampai tanggal 8 Januari 2020, kami bekerja sama dengan temen-temen penyuka reptil, telah menangkap 70 ular," kata Tim Rescue Damkar Kota Bekasi, Eko kepada Okezone, Senin (13/1/2020). Puluhan ular itu terdiri berbagai jenis mulai dari ular King Kobra, ular Piton, ular Sanca, ular Sapilanang, ular Kadut, ular Paper, hingga ular Bolang. Menurut dia, ular terbesar yang ditemukan adalah ular Piton dengan panjang 6 meter dan bobot 40 Kg. Bila warga tidak membunuh ular-ular tersebut pasca banjir, pria yang karib disapa Eko Uban itu memperkirakan ratusan ekor ular yang berhasil ditangkap sepanjang awal tahun 2020. "Kalau sebagian tidak dibunuh oleh warga, kemungkinan mencapai ratusan, hanya saja yang dibunuh warga itu tidak tahu pasti jumlahnya, karena banyak juga," ujarnya. Kini puluhan ular dan seekor buaya itu sudah diserahkan ke BKSDA Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut untuk dilepaskan ke alam liar. Eko juga menghimbau kepada warga Kota Bekasi selalu menjaga kebersihan di lingkungannya, dan tetap berhati-hati. "Warga harus hati-hati dan bila mana ada yang mencurigakan atau nggak berani memegang hewan liar itu untuk segera hubungi Damkar Kota Bekasi," pungkasnya.

Editor : Redaksi

Tag :