SURABAYAPAGI.com, Blitar - Keberanian dua Siswi Pelajar SMK Negeri Panggungejo yang menggagalkan pelaku jambret mendapat apresiasi tertinggi dari Polres Blitar yakni berupa Piagam Penghargaan. Dua siswa atas nama Ratna Suryaning Putri (18 dan Kharisma Nur Aisa (17) diserahkan langsung oleh Waka Polres Blitar Kompol Andhi Yuda S.IK.SH mewakili Kapolres Blitar, dalam pelaksanaan apel pagi (senen 7/5) di halaman Polres Blitar, yang disaksikan oleh seluruh Kapolsek jajaran Polres Blitar dan pejabat Utama Polres Blitar.
Waka Polres Blitar Kompol Andhi mewakili Kapolres Blitar AKBP. Anisullah M.Ridho mengungkapkan, penghargaan ini merupakan apresiasi atas keberanian dua siswi yang telah menggagalkan pelaku jambret terhadap korban.
"Kelompok-kelompok masyarakat inilah yang kami apresiasi seperti dua adik-adik ini. Kami menyadari sepenuhnya dengan jumlah personil kurang lebih hanya 700 anggota tidak mungkin menjaga wilayah Kabupaten Blitar yang luas ini setiap saat dalam waktu 24 jam, kata mantan Kapolsek Klojen Kota Malang ini kepada wartawan.
Perlu diketahui, Ratna Suryaning Putri dan Kharisma Nur Aisa merupakan siswi pelajar SMK Negeri Panggungrejo, yang telah behasil menggagalkan aksi pelaku jambret saat beraksi merampas HP milik Ratna Suryaning Putri. Penjambretan itu dilakukan saat mereka sedang berboncengan motor ketika pulang sekolah pada hari Sabtu (5/5/2018) pukul 16.00 wib di Jalan Panggungrejo.
"Setelah Hp saya dirampas, langsung dik Karisma saya suruh di belakang, langsung saya kejar. Setelah dekat langsung saya tendang pelakunya, dan terjatuh langsung saya tendang berulang-ulang, sambil saya teriak minta tolong, tutur Ratna yang cita-citanya ingin menjadi Polwan.
Masih menurut Kompol Andhi, atas keberanian dua siswi pelajar ini, pihaknya akan menjadikan role kampanye untuk memberi motifasi kepada seluruh pelajar, di wilayah Kabupaten Blitar dan masarakat umumnya. "Hal ini akan kami kampanyekan di sekolah-sekolah oleh Babinkamtibmas setiap Polsek, untuk memberi motivasi kepada pelajar dan masyarakat lainya," papar Kompol Andhi Yudha.
Disi lain, saat wawancara dengan Wakapolres Blitar Kompol Andhi Yudha yang disaksikan seluruh Kapolsek, Ratna Suryaning Putri mengakui bahwa keberanianya timbul karena HP itu merupakan hp satu-satunya yang dibelikan ortunya yang sehari-hari sebagai penjual sayur keliling, sedang dalam HP nya berisi data-sata pelajaran.
"Selain berisi data-data pelajaran, HP itu pembelian ibu saya dengan cara menabung, jadi saya nekat berani mengejar pelaku Pak. Ibu saya sehari jual sayur keliling Pak. Alhamulilan mendapat pehatian dari bapak Polisi, terima kasih bapak-bapak, kami mendapat piagam penghargaan ini, untuk bekal saya mengejar cita-cita saya untuk menjadu Polwan, ujarnya.les
