Gelar KBM Tatap Muka, Sebanyak 9 SMP di Ponorogo Akan Dirapid Test Acak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Nov 2020 15:59 WIB

Gelar KBM Tatap Muka,  Sebanyak 9 SMP di Ponorogo Akan Dirapid Test Acak

i

Kegiatan belajar mengajar tatap muka selama 2 pekan 9 SMP di Ponorogo. SP/ TRB

SURABAYAPAGI.com, Ponorogo - Memasuki zona oranye dan kuning, Pemerintah Kabupaten Ponorogo mulai melakukan uji coba kegiatan belajar mengajara tatap muka (KBM). Sebanyak 9 SMP di Ponorogo sudah melakukan belajar tatap muka selama dua pekan, Rabu (04/11/2020).

Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Endang Retno Wulandari berencana melakukan rapid test ke siswa dan pengajar dari 9 sekolah tersebut. Diantara 9 SMP di Ponorogo tersebut yakni, SMP Negeri 1, 2, dan 3 Ponorogo. Lalu SMP 1 Jetis, SMP 1 Balong, SMP 1 Badegan, SMP 1 Pulung, dan SMP 1 Jenangan, serta SMP Terpadu.

Baca Juga: Laka Lantas Mobil Pikap Vs Motor di Ponorogo, 1 Emak-emak Tewas Ditempat

"Karena Ponorogo zona kuning, kami minta izin ke pak Plt Bupati Ponorogo Soedjarno untuk seluruh SMP tatap muka secara bertahap. Namun pak Plt minta anak-anak di rapid test secara acak," tutur Retno.

Retno menjelaskan dalam minggu ini pihaknya berkoordinasi dengan Dinkes Ponorogo untuk melakukan rapid test kepada siswa.

"Siswa yang rapid test nanti acak, yang dari 9 sekolah itu. Nanti kalau hasilnya bagus semua yang lain boleh coba untuk masuk," terang Retno.

Dikarenakan khawatir ada penyebaran cluster Covid-19 di sekolah maka dilakukan rapid secara acak tersebut agar selama pembelajaran semua berjalan aman. "Karena rapid itu bukan selalu Covid-19 seperti itu," imbuh Retno.

Baca Juga: Dishub Jatim: 3.835 Orang Mudik Gratis, Ponorogo Jadi Tujuan Favorit 

Sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka (KBM) pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 di kecamatan dan kesiapan sekolah yang ditunjuk.

"Kita berusaha untuk melakukan koordinasi dengan gugus tugas Covid-19 di kecamatan masing-masing untuk melaksanakan verifikasi kesiapan sekolahan tersebut. Sehingga keamanan siswa terjamin dan untuk tatap muka sendiri di SMP ini alhamdulillah sampai hari ini berjalan dengan baik, terlaksana dengan baik, kemudian juga tidak ada terjadi sesuatu " papar Retno. Dsy12

 

Baca Juga: Warga Ponorogo Serbu Gerakan Pangan Murah

 

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU