Istri Operator Perahu Terbalik di Jombang Berharap Suami Segera Ditemukan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 02 Mar 2020 14:56 WIB

Istri Operator Perahu Terbalik di Jombang Berharap Suami Segera Ditemukan

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Tragedi terbaliknya perahu penyeberangan di Dusun Brodot, Desa Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban. **foto** Perahu tersebut berpenumpang enam orang. Dari enam orang tersebut, dua orang selamat. Sedang empat orang yang terdiri dari saty operator dan tiga penumpang masih belum ditemukan. Dalam menghadapi situasi tersebut, keluarga korban tentu sangat berharap agar jenazahnya segera ditemukan. Seperti halnya Sutarni (60), istri dari operator perahu, Surip (40), yang juga turut hilang dalam kejadian. Sutami berharap sang suami segera ditemukan dalam kondisi apapun. Untuk itu, pihaknya saat ini melakukan selamatan agar jenazah suaminya cepat ditemukan. "Saya berharap segera ditemukan," harapnya, kepada jurnalis ditemui usai acara kirim doa di rumahnya, di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Senin (02/3/2020). Menurut penjelasan Sutami, sebelum kejadian dirinya sempat menyuruh anaknya, Romadhon (12), untuk mengirim makanan kepada suaminya pada Sabtu, (29/2) sekitar pukul 21.00 WIB. "Saat itu hujan gerimis anak saya suruh kirim. Kasihan bapakmu hujan-hujan. Setelah dikirim, suami sempat pulang untuk mandi, ganti baju. Habis itu kembali lagi," jelasnya. Nah, sekitar pukul 22.00 WIB, lanjut Sutami, orang-orang ramai jika perahu yang dioperatori suaminya tenggelam. Terakhir bilang suaminya sempat pamit "saya berangkat dulu dek, cari uang". "Sebenarnya saat itu bukan jadwal suami saya untuk menjadi operator perahu. Sebenarnya yang jaga Naryo, tapi digantikan suami saya. Satu minggu sekali ganti," ujarnya. Sutami mengungkapkan, perahu tersebut milik Sukandar, yang tak lain adalah mertuanya. Dalam seminggu, suami setor Rp 400 ribu. Dalam pencarian hari kedua ini, Sutarni dalam acara kirim doa ini berharap agar suaminya segera ditemukan. Dirinya juga sempat ke orang pintar. "Ya semoga cepat ditemukan, kasihan. Harapan saya ya pulang selamat. Tapi kalau sudah meninggal, ya tidak apa-apa," pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, perahu penyeberangan terbalik di Dusun Brodot, Desa Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang pada Sabtu, (29/2) sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam kejadian tersebut, perahu penyeberangan mengangkut enam orang dan tiga sepeda motor. Dari ke enam orang, dua selamat dan empat orang hilang.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU