SURABAYAPAGI.com - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akan melakukan pengarahan untuk pertama kalinya terkait debat capres-cawapres yang sekiranya akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 17 Januari mendatang.
Dari undangan yang tersebar atas nama Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, SBY mengundang sejumlah anggota BPN untuk berdiskusi terkait persiapan debat capres-cawapres.
Undangan tersebut dijadwalkan digelar di kediaman SBY yang berlokasi di Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (4/1) hari ini tepat pukul 15.00 WIB.
"Iya konfirm memang betul besok ada undangan pembahasan debat capres cawapres di Mega Kuningan," kata Ketua Advokasi Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahahean saat dikonfirmasi Kamis (3/1) malam.
Kendati demikian Ferdinand mengaku agenda tersebut bersifat tertutup dan hanya akan digelar secara internal saja. Dia juga memastikan baik Prabowo selaku calon presiden maupun Sandi selaku cawapres tak akan hadir dalam kegiatan tersebut. "Sebenarnya ini bersifat tertutup. Prabowo tidak ikut. Ini agenda SBY dengan tim pemenangan direktorat debat dan konten kampanye," kata Ferdinand.
Hal ini dibenarkan pula oleh Juru kampanye nasional BPN, Ahmad Riza Patria. Ia mengatakan ingin meminta masukan SBY terkait debat pemilihan presiden 2019. "Tujuannya minta masukan dari SBY untuk kepentingan tim debat Prabowo Sandi, supaya bisa dirumuskan dan kembali disempurnakan," kata Riza.
Riza mengatakan tim akan menimba pengalaman mantan presiden keenam itu. Sebagai eks presiden yang pernah menjabat selama dua periode, kata dia, wejangan SBY diperlukan oleh Badan Pemenangan. "Masukan pemikiran dari Pak SBY menjadi penting untuk melengkapi apa yang sudah disusun selama ini," ujar Ketua DPP Partai Gerindra ini.
Riza mengatakan kunjungan Badan Pemenangan itu juga sekaligus menindaklanjuti pertemuan SBY dan Prabowo pada 21 Desember lalu. BPN, ujarnya, ingin terus membangun silaturahmi dengan orang nomor satu di Partai Demokrat itu.
Debat Capres Cawapres resmi akan digelar sebanyak lima kali sebelum pertarungan akhir pada 17 April mendatang. Debat pertama rencananya akan dihelat pada 17 Januari mendatang dengan mengangkat tema seputar isu Hak Asasi Manusia (HAM), Hukum, dan Korupsi.
