Kapolres Lamongan Sambangi Kampung Tangguh Tanggap Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Mei 2020 22:05 WIB

Kapolres Lamongan Sambangi Kampung Tangguh Tanggap Covid-19

i

Kapolres Lamongan AKBP Harun saat melihat langsung Kampung Tangguh Covid-19. FOTO:SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Kampung tangguh Desa Tanggap Covid-19 di Lamongan sudah berdiri. Kampung tangguh yang berada di Desa Surabayan Kecamatan Sukodadi Lamongan tersebut bahkan telah dilengkapi berbagai sarana dan prasarana.

Salah satunya yakni lumbung pangan. Diharapkan lumbung pangan tersebut mampu menyimpan logistic kebutuhan pangan warga

Baca Juga: Jelang Nataru, Kampung Tangguh Surabaya Diminta Diaktifkan Lagi

"Tadi saya sudah lihat dari dekat, kampung tangguh covid-19 di Desa Surabayan ini sudah dilengkapi berbagai sarana penunjang," kata Kapolres Lamongan AKBP Harun, Rabu (27/5/2020).

Selain lumbung pangan, ungkap harun panggilan akrab kapolres lamongan, juga terdapat sarana penunjang lain, yakni ruang informasi, ruang isolasi, ruang kesehatan, gudang, pos penjagaan pintu keluar/masuk Desa Surabayan, dan ruang ganti bagi para pekerja pulang pergi. 

Dalam kesempatan itu Harun meminta kepada aparat yang terlibat langsung dalam Kampung Tangguh, untuk terus bersama-sama memerangi dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Baca Juga: Dusun Semampir Peringati Setahun Berdirinya Kampung Tangguh

"Dalam penanganan Covid-19 harus secara bersama-sama, tidak tepat penanganan ini dibebankan kepada aparat, sehingga semuanya stakeholder harus terlibat sesuai dengan kapasitasnya," pintanya.

Selain itu ia juga berharap agar aparat untuk selalu ikut memberdayakan ketahanan pangan bagi warga, agar ada kegiatan yang positif dan produktif meski dilakukan di dalam rumah.

Baca Juga: Maksimalkan Penanganan Covid, Polres Lamongan Bantu Alkes ke KTS

Ia juga berharap kepada aparat untuk segera membuatkan bilik sterilisasi/ganti baju bagi warga yg bekerja pulang pergi (PP). Dan mulai saat ini harus terus melakukan sosialisasi keberadaan kampung tangguh/kampung tanggap Covid-19 agar masyarakat mengerti.

Terakhir dalam kesempatan itu Harun meminta dibuatkan forum group WhatsApp (WA) guna bisa mengakses informasi dari warga masyarakat, dan dibuatkan buku tamu jika ada tamu dari luar desa, serta lakukan pengecekan kesehatan terhadap tamu tersebut. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU