Kelahi, Federasi Basket Australia dan Filipina Minta Maaf

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 06 Jul 2018 11:38 WIB

Kelahi, Federasi Basket Australia dan Filipina Minta Maaf

SURABAYAPAGI.COM - Federasi bola basket Australia dan Filipina menerbitkan permintaan maaf bersama atas insiden "perkelahian" yang memalukan pada Senin (2/7/2018). Namun langkah ini tampaknya tidak akan meringankan hukuman yang akan dikenakan oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA). Para pemain basket dari Australia dan Filipina menghadapi larangan tampil jangka panjang atas keterlibatan mereka dalam insiden perkelahian di luar kendali yang menyebabkan sejumlah pebasket dari tim Boomers Australia memar dan babak belur. Pemain dan pejabat bola basket Filipina siap menanggung beban atas sanksi yang akan dijatuhkan, tetapi para pemain Australia Daniel Kickert dan Thon Maker mengaku menunggu dengan gugup putusan itu. Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) sedang dalam proses menyelidiki insiden perkelahian itu. Presiden Olahraga Bola Basket Australia Ned Coten dan rekannya dari Filipina, Alfredo S Panlilio, mengatakan mereka sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi. Mereka mengatakan bola basket memiliki kekuatan unik untuk bersatu, dan kedua negara bertekad akan menampilkan "semangat pertemanan dan jiwa sportivitas sejati" dalam pertandingan mendatang. "Tindakan yang ditampilkan [pada Senin (2/7/2018)] tidak punya tempat di lapangan basket," kata pernyataan bersama. "Kami ingin meminta maaf kepada seluruh komunitas bola basket di seluruh dunia - dan khususnya kepada para penggemar kami yang luar biasa di Filipina dan Australia - atas perilaku yang ditunjukkan oleh kedua tim dan karena telah membawa citra buruk terhadap permainan bola basket. "Kami sepenuhnya menerima tanggung jawab kami dan berkolaborasi dalam proses yang sedang berlangsung untuk menyelidiki insiden tersebut. "Kami akan melakukan segalanya dalam kekuatan kami untuk mencegah hal ini terjadi lagi."

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU