SURABAYAPAGI.com, Surabaya - "Kesuksesan tidak jauh dari kita, yang terpenting kita konsisten dan mau mengeksplor diri" Begitulah yang diungkapkan Satya Agung Indra, Desainer Loudspeaker dari Surabaya. Loudspeaker adalah salah satu bagian dari System Audio yang bertujuan mereproduksi musik serta suara untuk dinikmati di dalam rumah.
Berawal dari hobby nya di dunia audio, Satya mulai membuat Speaker untuk dinikmati sendiri. Setelah mendapatkan respon positif dari teman-temannya barulah ia mulai memasarkan hasil karyanya melalui media online. Dan pada 2012, membuat sebuah brand Kaymee Audio yang kini penjualannya hampir ke seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri.
Semua pengerjaannya dilakukan oleh tim kecilnya, mulai dari desain ilustrasi gambar, pemilihan material hingga detail pengerjaannya. Satya kebanyakan menggunakan produk-produk Indonesia. Karena Ia ingin mengangkat Indonesian Styles pada design Speaker-nya. Memang ada beberapa parts yang tidak diproduksi di Indonesia, dan harus diimport, tapi tetap kandungan lokal harus lebih tinggi. Tambahnya.
Speaker yang terbuat dari Marmer, adalah salah satu inovasi yang Ia ciptakan. Dari frekuensi respon yang bagus dan minim getaran serta distorsi. Speaker ini memiliki output suara yang sangat jernih dan spektakuler. Penikmatnya bisa merasakan seolah-olah sedang mendengarkan sang penyanyi sedang menyanyikan lagu dihadapannya.
Proses pembuatan Speaker marmer ini juga memerlukan keahlian yang sangat khusus terutama pada bagian penyambungan kabinetnya. Speaker yang dibuat oleh Satya ini mengedepankan kualitas tanpa mengikuti trend. "Kita menawarkan sesuatu yang berbeda kualitasnya. Beda dari produk yang sudah ada dan saya tidak mendesain untuk pasar. Kalau saya desain untuk pasar berarti saya desain barang populer" tambahnya
Tidak hanya dari marmer tapi sound quality dari produk tetap menjadi utama. Satya sudah membuat beberapa produk diantaranya Kaymee Java, Kaymee Preanger,Kaymee Pandava dan beberapa seri lainnya. Beberapa diantara designnya adalah pesanan khusus.
Baginya uang bukan tujuan utama yang terpenting ialah passion. "Ketika produk saya di apresiasi dan kemudian dibeli adalah sebuah bonus. Karena orang tersebut bisa mengapresiasi karya saya" tambahnya.
Meskipun tanpa background elektronik ia mampu membuktikan jika mempunyai keinginan maka akan tercapai. Awalnya saya ingin belajar bagaimana membuat speaker yang baik dan benar. Untungnya dijaman modern ini semuanya sudah tersedia, tinggal bagimana kita mengolahnya. Saya belajar langsung dengan para ahlinya di seluruh penjuru dunia. Lewat media sosial atau email. Satya juga menyediakan Sound Room, agar pengunjung bisa menikmati dan melihat hasil karya nya. ikr
