Misi GrabKios Majukan Usaha Warung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 04 Feb 2020 21:09 WIB

Misi GrabKios Majukan Usaha Warung

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta- Kemajuan teknologi memang menghadirkan berbagai kemudahan bagi hidup manusia, termasuk bagi masyarakat Indonesia. Namun saat ini, kemajuan teknologi baru besar di ranah tertentu termasuk finansial. Sejumlah ranah telah disentuh oleh manfaat yang dihadirkan oleh kemajuan teknologi meski gaungnya belum sebesar ranah lain seperti finansial dan transportasi. Salah satu bidang yang belum banyak tersentuh kemajuan teknologi adalah usaha kecil seperti warung. Padahal, warung merupakan salah satu usaha yang menjadi penggerak ekonomi Indonesia. Hal ini yang menjadi alasan Agung Nugroho mendirikan Kudo pada tahun 2014, yang kemudian berganti nama menjadi GrabKios. Saat kembali dari studi di tahun 2014, kami merasa teknologi bisa digunakan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Tapi teknologi lebih banyak digunakan untuk end-user. Padahal banyak warung tradisional. Ini jadi opportunity yang belum tercapture. Saat didirikan, Kudo mengemban misi untuk meningkatkan ekonomi warung tradisional. Telah mampu menawarkan bantuan via teknologi untuk membantu warung dalam meningkat peluang pendapatan mereka, Kudo mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan Grab pada tahun 2017. Laki-laki lulusan ITB Teknik Kimia ini menjelaskan keputusan Kudo menerima penawaran Grab didasari oleh pertimbangan bahwa Grab merupakan perusahaan dengan ekosistem yang sudah besar. Dengan bergabung di ekosistem lebih besar, layanan Kudo dinilai akan dapat menjangkau lebih banyak pengguna yang ditargetkannya, yaitu warung. Selain itu, bergabung dengan Grab juga disebut Agung akan memungkinkannya menghasilkan dampak lebih besar bagi pengusaha mikro, selaras misi yang diusung sejak awal pendiriannya. Mengusung nama berbeda, Agung menegaskan tidak banyak perubahan terjadi pada perusahannya. Secara fundamental, misi yang diusung GrabKios masih sama dengan Kudo, juga targetnya juga sama. Bedanya ada di spirit. Dan sekarang GrabKios sudah jadi bagian ekosistem yang besar. Beberapa saat setelah kehadirannya, sejumlah perusahaan dengan misi serupa bermunculan di Indonesia. Disinggung soal hal ini, Agung menilai kehadiran perusahaan serupa bukanlah hal perlu dikhawatirkan. Menurutnya, kehadiran perusahaan sejenis menjadi salah satu cara untuk memvalidasi upaya yang dikerahkan GrabKios dalam menghadirkan layanan terbaik bagi usaha mikro yang menjadi targetnya.ed

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU