SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Datsun Indonesia baru saja meluncurkan New Datsun GO dan GO+ Panca, dengan tampilan yang sedikit segar pada eksteriornya. Selain itu, ruang kabin GO dan GO+ varian T terbaru sudah dibekali headunit 6,75 inci layar sentuh yang terintegrasi smartphone. Kedua mobil yang masuk kelas Low Cost Green Car (LCGC) ini memang terlihat kompak, sama-sama mendapatkan ubahan dari segi eksterior dan interior. Tapi untuk urusan mesin, ada perbedaan antara keduanya.
Versi GO dibekali transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission) X-Tronic hasil pengembangan Nissan. Oleh sebab itu, Datsun mengatur ulang mesin 1.200 cc yang dipasang, agar bisa menghasilkan 10 daya kuda lebih banyak.
Tenaga yang dihasilkan hatchback matik itu 78 daya kuda dan torsi maksimum 104 Newton meter, sama dengan Cross yang juga bertransmisi matik CVT.
Lantas, apa alasan Datsun tidak melengkapi GO+ dengan CVT?
"Kami punya Datsun Cross, di mana spesifikasinya paling lengkap, ada CVT dan segala macam spesifikasi kenyamanan.Untuk yang tiga baris (matik), kami kosentrasikan ke Cross, sesuai survei pasar kami," ujar Head of Marketing Datsun Business Unit, Christian Abraham Gandawinata di Jakarta, Senin malam 7 Mei 2018.
Menurutnya, Cross memang fokus mengisi pasar multi purpose vehicle, dan punya fitur lebih lengkap ketimbang GO+.
"Tidak menutup kemungkinan untuk GO+ akan ada CVT. Cuma, di titik sekarang kami lihat dari kebutuhan konsumen, dari survei yang kami lakukan," tuturnya.
