SURABAYAPAGI.com, SURABAYA - Yunita Rochana Kurniati menyulap rumahnya di Jl Peneleh gang V no.47-49, Surabaya menjadi tempat produksi dan display aneka piala.
Tetapi piala-piala yang terpajang di sana tak melulu dengan bentuk seperti itu-itu saja. Di sana juga dipajang aneka piala berbentuk unik, termasuk yang berbentuk karakter kartun Hello Kity.
"Biar tidak itu-itu aja, pembeli nanti bosan," tuturnya Yuni, sapaan akrabnya saat ditemui Selasa (6/3/2018).
Yuni mengatakan, piala yang dipadu dengan boneka celengen tersebut menyasar pembeli dari kalangan anak-anak.
Dalam proses pembuatannya Ia harus menyolder bagian bawah boneka agar tiang penyangga piala bisa masuk.
"Kalau tidak begitu, boneka sama kotak nama tidak bisa menempel," katanya.
Selain piala boneka, Inovasi lain yang ia buat adalah piala menyala. Produk itu terinspirasi pertanyaan seorang pelanggan yang menanyakan apakah piala boneka buatannya bisa menyala.
Dari pertanyaan itulah, dia membuat piala yang bisa menyala. Namun sayang, piala menyala yang sudah selesai dibuat belum bisa dijual karena terkendala soal kelistrikan.
"Awalnya bisa menyala, kok tiba-tiba mati selang 1 hari pembuatan," ungkapnya.
Wanita lulusan Unmer Malang ini menceritakan, usaha piala ini dibangun 2014 dengan modal Rp 5 juta.
"Saya dulu kerja di toko piala, lalu saya coba dirikan usaha piala sendiri bernama piala boya (boneka ceria)," ungkapnya.
Yuni sudah memiliki pelanggan hingga luar jawa. Ia memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya.
"Untuk pemasaran saya memakai Facebook sama Instagram," pungkasnya.
Untuk setiap piala, Yuni membanderol harga Rp 40.000- Rp 75.000 tergantung model pialanya.
Ia juga menerima pembuatan piala trophy mulai dari berbahan plastik sampai dengan yang marmer.
"Biasanya yang beli piala trophy kebanyakan sekolah-sekolah, kantor, sama orang-orang event," kata wanita yang hobi memasak ini.
Untuk mendapatkan bahan-bahan produksi Yuni mengaku tidak menemui kesulitan. Untuk boneka, Ia membeli di Pusat Grosir Surabaya (PGS).
"Kalau piala trophy beli di toko-toko piala banyak kok, tidak sulit mencarinya," tutur wanita asli Surabaya ini.
Selain itu, khusus untuk kalangan mahasiswa ia juga membuatkan piala khusus, yakni piala wisuda dengan hiasan boneka teddy bear lengkap dengan pakaian wisuda.
Setiap bulan Yuli mendapatkan omzet sekitar Rp 1 juta - 2 juta tergantung musimnya.
"Bulan-bulan tertentu saja banjir orderan yaitu pada bulan Juni sama Agustus," pungkasnya.
(sry/03)
