Penyemprotan Disinfektan Dapat Sambutan Baik Dari Warga Korban Banjir

Minggu, 05 Jan 2020 15:42 WIB

SURABAYAPAGI.COM,-Anggota Palang Merah Indonesia ( PMI ) lakukan penyemprotan disinfektan guna membunuh kuman setelah banjir. Meskipun banjir sudah mulai surut langit di Jakarta masih digelayuti awan mendung. Petugas dari PMI Jakarta Pusat diketahui mulai menyisir rumah-rumah warga pada pukul 08.30 WIB, Minggu (5/1/2019). Mereka tampak menyemprotkan disinfektan untuk membunuh kuman. Ketua Pengurus PMI Kota Jakarta Pusat Soewardi Sulaiman mengatakan upaya ini dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit seperti leptospirosis yang disebabkan oleh kuman dan bakteri pascabanjir. "Disinfektan ini terdiri dari karbol, virkon, dan pewangi itu untuk mematikan kuman-kuman jika ada kuman-kuman. Jangan sampai warga abis kena banjir kena penyakit lagi," ujar Ketua PMI Jakarta Pusat, Suhardi Sulaiman, di kantor Kelurahan Petamburan. Petugas PMI itu juga menyemprotkan disinfektan ke masjid setempat. Mereka juga membersihkan gorong-gorong dan sampah yang masih berserakan di jalan. Suhardi meminta warga untuk melapor ke PMI atau kelurahan setempat, jika ada rumah atau lingkungan tempat tinggal yang belum dilakukan penyemprotan. PMI disebut Suhardi berkoordinasi dengan pejabat setempat mengenai penyemprotan disinfektan itu. Soewardi menuturkan, ada sekitar 100 orang relawan yang berasal dari Pramuka, Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) hingga mahasiswa turut terlibat dalam kegiatan ini. PMI Kota Jakarta Pusat pun terus berkoordinasi dengan pemerintah kota agar selalu cepat tanggap dalam membantu warga yang terkena bencana. "Kita punya posko laporan dari warga masyarakat apa saja yang dibutuhkan kita siapkan. Bukan kita diam saja, kita juga ada HT (handy talky) yang bisa berkoordinasi dengan wali kota. Setelah dapat informasi kita berangkat," tuturnya. Kegiatan penyemprotan disinfektan usai bencana banjir ini mendapat tanggapan baik dari warga, Yanti Nurhayati, salah satu warga di lokasi, berharap banjir tidak datang lagi. "Oh ya alhamdulillah bangetsenenglah ada yangmerhatiin. Ya semoga jangan banjir lagilah," kata Yanti.

Editor : Redaksi

Tag :