Persaingan kian Ketat, Pendapatan Pedagang di Wisata Sunan Ampel Menurun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Des 2018 16:55 WIB

Persaingan kian Ketat, Pendapatan Pedagang di Wisata Sunan Ampel Menurun

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Kawasan Makam Sunan Ampel terkenal sebagai salah satu wisata religi yang berada di Surabaya. Tak heran jika banyak pengunjung yang datang untuk berziarah, atau sekedar berwisata. Ramadhan menjadi waktu yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berkunjung ke Kawasan Sunan Ampel. Hal ini memiliki pengaruh yang besar terhadap naiknya penjualan di kios-kios. Berbanding terbalik dengan hari-hari biasa seperti ini. Penjual hanya mampu menjual sebagian barang saja. Bahkan banyak diantaranya yang harus pulang tanpa membawa untung. Meskipun di akhir pekan jumlah pengunjung lebih ramai, namun hal ini tidak membuat omzet penjual meningkat. "Kalau Sabtu-Minggu pengunjung lebih banyak, tapi pembelinya ya sama saja," ungkap Mashikah, salah satu penjual di kawasan wisata religi Sunan Ampel. Membludaknya pedagang baru juga membuat persaingan antar pedagang semakin sengit. Pedagang yang sudah memiliki kios merasa tersaingi oleh pedagang baru yang berjualan dengan seenaknya di emperan toko atau kios mereka. Di sini banyak penjual baru yang tidak punya kios, tapi langsung jualan diemperan toko. Kita yang di kios akhirnya harus kalah," ungkap Mufarokhah, salah satu pemilik ruko. Berbagai upaya coba dilakukan oleh petugas untuk menertibkan pedagang emperan terutama yang berada di sepanjang jalan menuju masjid Sunan Ampel, namun tidak berpengaruh banyak. Sehingga mulai tahun 2016 lalu, pedagang emperan dibebaskan untuk berjualan di sepanjang gang menuju Masjid Sunan Ampel. Pembenahan lokasi penjualan di kawasan tersebut masih sangat diharapkan oleh para pedagang, baik yang memiliki kios, maupun yang belum. "Pedagang yang tidak memiliki kios mungkin diberi tempat lain, jadi tidak mengganggu pengunjung yang lewat dan penjual di kios seperti kami," tambah Mufarokhah. Penambahan dan penataan lokasi pedagang emperan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pedagang. fin

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU