Politisi Ha Tae Kyung Membahas Kemungkinan Pengecualian Militer untuk BTS

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 26 Jul 2018 09:20 WIB

Politisi Ha Tae Kyung Membahas Kemungkinan Pengecualian Militer untuk BTS

SURABAYAPAGI.com, Seoul - Hingga saat ini masih ada beberapa negara di dunia yang mewajibkan warganya untuk mengikuti wajib militer. Seperti Korea Selatan. Setiap pria berusia dewasa diwajibkan untuk menjalani wajib militer sebagai tentara aktif maupun pekerja sosial sesuai dengan pemeriksaan kesehatan hingga tes yang dijalani. Namun ada pula kriteria yang memberikan pembebasan wajib militer bagi para seniman yang telah membawa nama Korea Selatan. Belum lama ini politikus Ha Tae Kyung menjelaskan kriteria pembebasan wamil bagi seniman. "Ada banyak permintaan agar Bangtan Boys dibebaskan dari tugas wajib militer. Jadi saya memeriksa daftar kompetisi internasional yang menentukan pengecualian dan menemukan bahwa ada masalah dalam hal keadilan," kata sang politikus di pertemuan umum Komisi Pertahanan Majelis Nasional kemarin (25/7). "Jika kau memenangkan posisi pertama pada kompetisi musik klasik seperti biola atau piano, kau bisa diberikan pembebasan dari tugas wajib militer, tapi jika kau mendapatkan posisi pertama di Billboard karena musik populer, kau tidak bisa diberi pembebasan," jelasnya. "Psy membuat rekor baru dalam jumlah penonton Youtube. Dia memiliki pengaruh yang luar untuk banyak orang di dunia." "Namun, hal yang mempengaruhi negara kami untuk impian dan memberikan insipirasi bagi anak muda tidak akan (masuk daftar pembebasan wamil)," tuturnya. "Posisi pertama di kompetisi balet (masuk daftar), tapi tidak ada tempat pertama untuk b-boys. Tidak ada juga kompetisi games yang mendominasi di dunia dan bidang teater, namun film tidak." "Daftar bidang pembebasan wajib militer dipilih berdasarkan diskusi kami dengan kementerian budaya, olahraga, dan pariwisata," sahut Direktur Urusan Militer. "Sulit jika tidak ada konsensus nasional. Ini akan ditinjau ulang sehingga mungkin sesuai dengan kenyataan." Melansir dari Soompi, berdasarkan hukum wajib militer Korea Selatan, bagi mereka yang memiliki kemampuan di bidang seni atau atletik akan diberi pelatihan dasar selama 4 minggu, tapi menghabiskan masa 2 tahun 10 bulan sebagai pekerja sosial, bukan tentara aktif. Bagi seniman yang menang di posisi kedua atau lebih di kompetisi internasional akan dipilih oleh Direktur Urusan Militer, 2 seniman yang memiliki peringkat lebih tinggi akan dimasukkan daftar pembebasan wamil. Karena banyaknya pertimbangan, tampaknya hukum baru bagi pembebasan wamil tak akan ada perubahan dalam waktu dekat. Namun hukum yang mempengaruhi setengah populasi akan selalu menjadi topik diskusi.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU