SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Ada pemandangan unik ketika melintasi di sepanjang pinggir sungai Gude Ploso, mulai dari Jalan KH Wahab Hasbullah hingga Jalan Raya Tembelang, atau dari Desa Sambung Dukuh, Kecamatan Jombang sampai Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jawa Timur, Senin (21/10/2019).
Seperti yang terlihat, di lokasi tersebut terdapat poster yang dipasang pada papan berbahan besi, mirip seperti papan reklame atau iklan di jalan. Ukuran poster tersebut cukup besar, dengan tinggi sekitar 3 meter dan lebar 1 meter.
Dalam poster tersebut, terdapat foto seorang pria mengenakan kaos singlet putih berdiri di pinggir sungai. Pria dalam gambar terlihat sedang membuang sampah dari ember sampah yang dibawanya.
Ada keterangan identitas pelaku pembuang sampah, lengkap dengan alamat rumahnya. Tepat di bawah foto tersebut terdapat tulisan "Saya Tertangkap Tangan Buang Sampah di Sungai".
Poster tersebut di bawahnya terdapat logo Pemkab Jombang, dan instansi terkait, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang. Poster tersebut merupakan sanksi sosial kepada warga yang membuang sampah di sungai.
Seorang penjual buah di Jalan KH Wahab Hasbullah, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, Waridin (63), menanggapi positif dengan poster bergambar foto warga yang tertangkap tangan sedang membuang sampah itu.
"Ya setuju dengan adanya poster itu. Biar sungai tidak kotor. Di sini sering bau ndak enak dan banyak sampah," ujarnya, kepada jurnalis sambil menata dagangan buahnya.
Senada dengan Waridin, Irvan Aminuddin (29), warga Jalan KH Wahab Hasbullah, Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang mengatakan, poster tersebut bisa sebagai peringatan bagi warga yang biasa buang sampah di sungai.
**foto**
"Saya setuju sekali dengan adanya poster itu. Biar bisa jadi imbauan untuk warga yang sering buang sampah, biar sungai tidak kotor," katanya.
Selain poster, lanjut Irvan, seharunya pemerintah juga menyediakan bak sampah di setiap titik di sepanjang sungai. Menurutnya, hal tersebut dinilai bisa mencegah warga membuang sampah di sungai.
"Saran saya, harusnya juga dibuatkan tempat sampah. Kan setiap pagi ada mobil pengangkut sampah yang lewat," pungkasnya. (suf)
