SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Jalan Ngagel Surabaya yang sempat ditutup selama hampir dua pekan, akhirnya dibuka hari ini, Selasa (6/11). Jalan tersebut kini sudah berfungi normal meski pengerjaan saluran pipa oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya masih belum sepenuhnya selesai.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, jalan tersebut memang sudah dibuka dan pengguna jalan bisa kembali memfungsikan jalan seperti biasa.
"Hari ini sudah normal kembali. Jalan Ngagel sudah dibuka, sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah," kata Irvan Wahyudrajad, kemarin. Lebih lanjut selama hampir dua pekan itu, Pemkot Surabaya melakukan pemasangan pipa pembuangan air, di mana pipa itu digunakan untuk menjadi saluran pembuangan air dari rumah pompa Flores ke Sungai Ngagel.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati membenarkan bahwa Pemkot Surabaya sedang melakukan pengerjaan pemasangan pipa pembungan air ke sungai Ngagel untuk Rumah Pompa Flores.
Dikatakan Erna Purnawati, rumah pompa Flores itu sudah diaktifkan kembali setelah empat tahun tidak beroperasi. Sehingga butuh sejumlah pengerjaan agar rumah pompa flores bisa berfungsi normal seperti semula.
Erna Purnawati mengatakan, pihaknya sedang berupaya mempersiapkan infrastruktur untuk musim hujan yang sebentar lagi turun. "Crossing pipa itu untuk keluaran air dari rumah pompa Flores.
Kita itu sudah punya pompa Flores kira-kira sudah empat tahun, tapi warga tidak membolehkan untuk dilewati pipa itu," kata Erna. Saat ini, pihaknya menegaskan warga sudah mau untuk adanya pengerjaan pipa tersebut, dan pihaknya berterima kasih pada warga atas izin itu sehingga pengerjaan proyek pipa bisa dilakukan.
Pipa ini penting agar pembuangan ke sungai Ngagel bisa lancar dan tidak ada hambatan. Khususnya untuk bisa mengatasi banjir yang tahun lalu cukup besar di kawasan Ngagel.
"Sekarang sudah kita juga berterima kasih kepada warga, Karena memang harus segera dipasang untuk aliran rumah pompa ini. Tahun ini kita anggarannya Rp 2 miliar," tutupnya. Sb
